Indonesia Berpeluang Kendalikan Suplai Energi Dunia
Sabtu, 27 Januari 2024 - 09:04 WIB
Sofwan menjelaskan, pengembangan infrastruktur dan hub penting untuk mengeksploitasi penemuan pada deepwater. Selain itu, penyesuaian kebijakan penetapan harga gas domestik dan memastikan peningkatan demand gas yang stabil juga sangat penting. “Sejalan dengan itu, kita harus memberikan prioritas untuk lebih mempromosikan potensi eksplorasi di Indonesia pada perusahaan migas internasional,” katanya.
Sedangkan Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menegaskan, investasi hulu migas terus melejit. Dei mengatakan, terus meningkatnya investasi hulu migas menunjukkan bahwa upaya-upaya pemerintah dan SKK Migas untuk meningkatkan iklim investasi mampu mengembalikan kepercayaan investor.
Dwi menambahkan, di tengah berbagai tantangan yang ada, sektor hulu migas mampu melakukan konsolidasi dan menemukan jalan untuk dapat pulih lebih cepat akibat pandemi Covid-19 serta mampu berperan secara tepat di tengah transisi energi. Sehingga, hulu migas tetap menjadi salah satu tujuan investasi di Indonesia.
Berdasarkan perhitungan dalam LTP (long term plan), target investasi adalah USD13 miliar sehingga capaian investasi 2023 yang sebesar USD13,7 miliar lebih tinggi sekitar 5 persen dari target LTP. “Untuk tahun 2024 kami telah menetapkan target investasi yang jauh lebih tinggi sekitar USD17,7 miliar atau di atas target LTP yang sebesar USD16 miliar,” tutupnya.
(fjo)
tulis komentar anda