Perluas Pasar, Hexindo Optimistis Bisnis Alat Berat Meningkat di 2024
Jum'at, 02 Februari 2024 - 08:31 WIB
Hexindo Aiperkasa optimistis bisnis alat berat semakin meningkat tahun ini. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - PT Hexindo Aiperkasa Tbk. optimistis bisnis alat berat semakin meningkat tahun ini. Perusahaan merilis memperluas pangsa pasar dengan alat berat baru untuk memenuhi kebutuhan di sektor pertambangan, kehutanan, perkebunan dan konstruksi.
Direktur Penjualan PT Hexindo Adiperkasa Tbk Dwi Swasono mengatakan, kondisi bisnis saat ini memang sangat fluktuatif dipengaruhi oleh perubahan minat masyarakat, fluktuasi harga komoditas serta stabilitas perekonomian.
Namun, Hexindo berencana mengantisipasinya dengan sejumlah strategi bisnis. Pertama, memperluas cakupan sektor produknya di sektor pertambangan, kehutanan, perkebunan dan konstruksi.
Pertama, memperluas cakupan sektor produknya di sektor pertambangan, kehutanan, perkebunan dan konstruksi. Terbaru, Hexindo memperkenalkan empat produk baru di antaranya Camino tandem road roller, Dynapac single drum roller, Foton heavy duty truck dan Morooka carrier dump. Tidak hanya itu, Hexindo juga memperkenalkan attachment Waratah yang sudah sangat dikenal di seluruh dunia sebagai solusi mekanisasi di industri kehutanan.
"Komitmen Hexindo di 2024 adalah tetap memberikan reliable solutions bagi para pelanggan di industri alat berat. Komitmen ini kami wujudkan dengan beragam strategi bisnis, salah satunya memperkenalkan berbagai produk unggulan," kata Dwi melalui siaran pers, Kamis (1/2/2024).
Kedua, menjadi menjadi one stop reliable solutions melalui beragam produk unggulan serta layanan purna jual yang menyeluruh. Antara lain melalui FMC (Full Maintenance Contract), SSA (Site Support Agreement), CCS (Customer Support Contract), VHS (Vendor Held Stock), CPM (ConSite Preventive Maintenance), HOS (Hydraulic Oil Supply) dan lainnya.
"Penjualan alat berat tersebut juga didukung oleh layanan purna jual seperti pelatihan operator, kualitas suku cadang yang mumpuni serta layanan inspeksi unit untuk memastikan alat berat tersebut mampu mendukung bisnis dengan optimal dan efektif," kata dia.
Sebagai informasi, Hexindo Adiperkasa tersebar di lebih dari 50 outlet di seluruh Indonesia dengan terus berupaya memberikan solusi dan layanan terpadu terkait kebutuhan alat berat untuk industri pertambangan, konstruksi, kehutanan dan Perkebunan.
Sepanjang 2023, HEXA meraih laba bersih sebesar USD43,85 juta, naik 25 persen dari 2022 sebesar USD34,98 juta. Pendapatan bersih HEXA USD478,27 juta pada 2023, naik 16 persen dari periode 2022 sebesar USD410,35 juta.
Lihat Juga: Targetkan Pembiayaan Sebesar Rp50 Miliar, Qazwa Gandeng eJahit untuk Perkuat Ekosistem Bisnis Fesyen Lokal
Direktur Penjualan PT Hexindo Adiperkasa Tbk Dwi Swasono mengatakan, kondisi bisnis saat ini memang sangat fluktuatif dipengaruhi oleh perubahan minat masyarakat, fluktuasi harga komoditas serta stabilitas perekonomian.
Namun, Hexindo berencana mengantisipasinya dengan sejumlah strategi bisnis. Pertama, memperluas cakupan sektor produknya di sektor pertambangan, kehutanan, perkebunan dan konstruksi.
Pertama, memperluas cakupan sektor produknya di sektor pertambangan, kehutanan, perkebunan dan konstruksi. Terbaru, Hexindo memperkenalkan empat produk baru di antaranya Camino tandem road roller, Dynapac single drum roller, Foton heavy duty truck dan Morooka carrier dump. Tidak hanya itu, Hexindo juga memperkenalkan attachment Waratah yang sudah sangat dikenal di seluruh dunia sebagai solusi mekanisasi di industri kehutanan.
"Komitmen Hexindo di 2024 adalah tetap memberikan reliable solutions bagi para pelanggan di industri alat berat. Komitmen ini kami wujudkan dengan beragam strategi bisnis, salah satunya memperkenalkan berbagai produk unggulan," kata Dwi melalui siaran pers, Kamis (1/2/2024).
Kedua, menjadi menjadi one stop reliable solutions melalui beragam produk unggulan serta layanan purna jual yang menyeluruh. Antara lain melalui FMC (Full Maintenance Contract), SSA (Site Support Agreement), CCS (Customer Support Contract), VHS (Vendor Held Stock), CPM (ConSite Preventive Maintenance), HOS (Hydraulic Oil Supply) dan lainnya.
"Penjualan alat berat tersebut juga didukung oleh layanan purna jual seperti pelatihan operator, kualitas suku cadang yang mumpuni serta layanan inspeksi unit untuk memastikan alat berat tersebut mampu mendukung bisnis dengan optimal dan efektif," kata dia.
Baca Juga
Sebagai informasi, Hexindo Adiperkasa tersebar di lebih dari 50 outlet di seluruh Indonesia dengan terus berupaya memberikan solusi dan layanan terpadu terkait kebutuhan alat berat untuk industri pertambangan, konstruksi, kehutanan dan Perkebunan.
Sepanjang 2023, HEXA meraih laba bersih sebesar USD43,85 juta, naik 25 persen dari 2022 sebesar USD34,98 juta. Pendapatan bersih HEXA USD478,27 juta pada 2023, naik 16 persen dari periode 2022 sebesar USD410,35 juta.
Lihat Juga: Targetkan Pembiayaan Sebesar Rp50 Miliar, Qazwa Gandeng eJahit untuk Perkuat Ekosistem Bisnis Fesyen Lokal
(nng)
tulis komentar anda