Gandeng UGM, Pertamina Dorong Pengembangan Ekonomi Alternatif
Jum'at, 02 Februari 2024 - 16:39 WIB
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Foundation berkolaborasi dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) memberdayakan ekonomi masyarakat. Pertamina memberikan pelatihan hingga pendampingan pengembangan ekonomi alternatif bagi masyarakat di Ngrawoh, Blora, Jawa Tengah.
"Kami mendorong kemandirian masyarakat lewat penciptaan mata pencaharian alternatif dengan mendorong kontribusi terhadap penanganan perubahan iklim lewat solusi berbasis alam," kata Senior Manager Program Pemberdayaan Masyarakat Pertamina Foundation Rohmat Pujipurnomo dalam keterangannya, Jumat (2/2/2024).
Dia mengatakan bentuk kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan mulai dari pelatihan keterampilan hingga pengembangan inovasi ramah lingkungan. Dalam pelatihan ini juga diajarkan cara mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Sementara, Wakil Rektor UGM Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni Arie Sujito mengatakan pentingnya peran komunitas sebagai wadah bagi masyarakat untuk berkembang bersama-sama. Dia menekankan, salah satu prinsip dari pemberdayaan yakni kemandirian.
Pertamina Foundation dalam kegiatan pengembangan ekonomi alternatif ini memberikan insentif kepada kelompok perempuan berupa peralatan pembuatan keripik dan batik jumputan, seperti kompor tekanan tinggi, alat perajang, dan sealer, sedangkan insentif pengembangan usaha yang diberikan bagi kelompok tani dan ternak meliputi 45 ekor domba, beserta sejumlah peralatan pendukung. Untuk kelompok pemuda, insentif yang diberikan mencakup peralatan elektronik seperti komputer jinjing, tripod, dan ponsel.
"Kami mendorong kemandirian masyarakat lewat penciptaan mata pencaharian alternatif dengan mendorong kontribusi terhadap penanganan perubahan iklim lewat solusi berbasis alam," kata Senior Manager Program Pemberdayaan Masyarakat Pertamina Foundation Rohmat Pujipurnomo dalam keterangannya, Jumat (2/2/2024).
Dia mengatakan bentuk kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan mulai dari pelatihan keterampilan hingga pengembangan inovasi ramah lingkungan. Dalam pelatihan ini juga diajarkan cara mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Sementara, Wakil Rektor UGM Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni Arie Sujito mengatakan pentingnya peran komunitas sebagai wadah bagi masyarakat untuk berkembang bersama-sama. Dia menekankan, salah satu prinsip dari pemberdayaan yakni kemandirian.
Pertamina Foundation dalam kegiatan pengembangan ekonomi alternatif ini memberikan insentif kepada kelompok perempuan berupa peralatan pembuatan keripik dan batik jumputan, seperti kompor tekanan tinggi, alat perajang, dan sealer, sedangkan insentif pengembangan usaha yang diberikan bagi kelompok tani dan ternak meliputi 45 ekor domba, beserta sejumlah peralatan pendukung. Untuk kelompok pemuda, insentif yang diberikan mencakup peralatan elektronik seperti komputer jinjing, tripod, dan ponsel.
(nng)
tulis komentar anda