BRI Danareksa Sekuritas Optimistis AUM Reksadana Naik 50% di 2024
Senin, 05 Februari 2024 - 21:40 WIB
JAKARTA - BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) menargetkan dana kelolaan alias asset under management (AUM) layanan reksadana perusahaan meningkat 50% tahun ini. Dana kelolaan optimistis bertambah Rp100 miliar dibandingkan tahun 2023 menjadi Rp300 miliar pada akhir tahun.
BRIDS optimistis target tersebut bisa tercapai karena melihat potensi dari pertumbuhan investor reksadana yang signifikan pada tahun 2023 lalu. Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per Desember 2023, pertumbuhan investor reksadana di Indonesia menunjukkan peningkatan signifikan sejak tahun 2020, dengan pertumbuhan sebesar 18,87%. Secara demografis, mayoritas investor individu adalah laki-laki dengan porsi 62,33% dan total aset mencapai Rp1.150,28 triliun.
Sedangkan porsi investor perempuan sebesar 37,67% dengan total aset Rp 240,22 triliun. Adapun secara usia, investor di bawah 30 tahun mendominasi porsi sebesar 56,43%, dengan total aset mencapai Rp35,09 Triliun.
Direktur Retail & Information Technology BRIDS, Fifi Virgantria berkomitmen untuk bisa menjawab kebutuhan investor reksadana yang didominasi oleh investor Millennials dan Gen Z melalui aplikasi BRIGHTS. Dengan aplikasi tersebut, ia berharap investor bisa berinvestasi reksadana dengan mudah karena didukung oleh fitur yang lengkap, salah satunya yaitu fitur Nabung Reksa Dana.
"Fitur tersebut merupakan fitur pembelian reksadana yang terotomatisasi secara rutin setiap bulan sesuai kebutuhan nasabah untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal," kata Fifi, di Jakarta, Senin (5/2/2024).
Dengan beragam produk reksadana yang ditawarkan, Fifi menilai, aplikasi BRIGHTS bisa menjadi platform digital yang dapat memenuhi kebutuhan investasi masyarakat. "Pada 2024, kami juga akan meluncurkan fitur unggulan dan canggih yang akan memberikan kemudahan dan fleksibilitas bagi investor dalam mengoptimalkan aset mereka," ujar Fifi.
Sementara, Direktur Utama BRIDS Laksono Widodo menambahkan layanan tersebut didukung melalui rencana kerja sama dengan 20 Manajemen Investasi (MI) pada tahun 2024 ini. Tak hanya itu, hal tersebut juga didukung oleh potensi dari sinergi perusahaan di ekosistem BRI Group, sehingga dapat berkontribusi signifikan terhadap kinerja bisnis perantara perdagangan efek perusahaan, terutama dari sisi reksadana.
"Untuk itu, tahun ini kami menargetkan pertumbuhan AUM reksadana naik 50% dibandingkan tahun 2023 pada akhir tahun, serta dapat berkontribusi sebesar 30% dari total pertumbuhan jumlah nasabah perusahaan pada tahun 2024," tuturnya.
Lihat Juga: Diberdayakan oleh BRI, Petani Mangga Bondowoso Sukses Perluas Lahan dan Tingkatkan Taraf Hidup
BRIDS optimistis target tersebut bisa tercapai karena melihat potensi dari pertumbuhan investor reksadana yang signifikan pada tahun 2023 lalu. Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per Desember 2023, pertumbuhan investor reksadana di Indonesia menunjukkan peningkatan signifikan sejak tahun 2020, dengan pertumbuhan sebesar 18,87%. Secara demografis, mayoritas investor individu adalah laki-laki dengan porsi 62,33% dan total aset mencapai Rp1.150,28 triliun.
Sedangkan porsi investor perempuan sebesar 37,67% dengan total aset Rp 240,22 triliun. Adapun secara usia, investor di bawah 30 tahun mendominasi porsi sebesar 56,43%, dengan total aset mencapai Rp35,09 Triliun.
Direktur Retail & Information Technology BRIDS, Fifi Virgantria berkomitmen untuk bisa menjawab kebutuhan investor reksadana yang didominasi oleh investor Millennials dan Gen Z melalui aplikasi BRIGHTS. Dengan aplikasi tersebut, ia berharap investor bisa berinvestasi reksadana dengan mudah karena didukung oleh fitur yang lengkap, salah satunya yaitu fitur Nabung Reksa Dana.
"Fitur tersebut merupakan fitur pembelian reksadana yang terotomatisasi secara rutin setiap bulan sesuai kebutuhan nasabah untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal," kata Fifi, di Jakarta, Senin (5/2/2024).
Dengan beragam produk reksadana yang ditawarkan, Fifi menilai, aplikasi BRIGHTS bisa menjadi platform digital yang dapat memenuhi kebutuhan investasi masyarakat. "Pada 2024, kami juga akan meluncurkan fitur unggulan dan canggih yang akan memberikan kemudahan dan fleksibilitas bagi investor dalam mengoptimalkan aset mereka," ujar Fifi.
Sementara, Direktur Utama BRIDS Laksono Widodo menambahkan layanan tersebut didukung melalui rencana kerja sama dengan 20 Manajemen Investasi (MI) pada tahun 2024 ini. Tak hanya itu, hal tersebut juga didukung oleh potensi dari sinergi perusahaan di ekosistem BRI Group, sehingga dapat berkontribusi signifikan terhadap kinerja bisnis perantara perdagangan efek perusahaan, terutama dari sisi reksadana.
"Untuk itu, tahun ini kami menargetkan pertumbuhan AUM reksadana naik 50% dibandingkan tahun 2023 pada akhir tahun, serta dapat berkontribusi sebesar 30% dari total pertumbuhan jumlah nasabah perusahaan pada tahun 2024," tuturnya.
Lihat Juga: Diberdayakan oleh BRI, Petani Mangga Bondowoso Sukses Perluas Lahan dan Tingkatkan Taraf Hidup
(nng)
tulis komentar anda