Luhut Enggan Ladeni Tantangan Faisal Basri Debat Soal Hilirisasi

Rabu, 07 Februari 2024 - 21:07 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan enggan menanggapi ajakan debat yang dilontarkan Ekonom Senior Faisal Basri mengenai program hilirisasi nikel di Indonesia.

Luhut mengaku Faisal memang telah membicarakan dengan Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto. Namun menurut Luhut, anak buahnya itu sudah cukup untuk meladeni tantangan Faisal Basri yang menilai bahwa program hilirisasi nikel di Indonesia sesat.

"Ya dah dia udah ngomong sama si Seto, cukup," jelasnya ketika ditemui di kantornya, Kemenko Marves, Jakarta, Rabu (7/2/2024).





Dikatakan Luhut dirinya enggan meladeni Faisal Basri lantaran pengamat ekonomi, aktivis dan politikus tersebut belum pernah melihat tambang. "Dia belum pernah lihat tambang, ngapain saya layanin ngomong orang seperti itu?," tegas Luhut.

Sebelumnya, Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Faisal Basri mengkritik program hilirisasi yang dijalankan pemerintah. Sebab menurutnya, program hilirisasi tersebut memiliki konsep yang sesat.

Ia pun menyayangkan, tidak adanya calon presiden (capres) yang menyebutkan bahwa hilirisasi itu sebagai konsep yang sesat dalam debat kelima Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang digelar Minggu (4/2/2024) semalam.

"Hilirisasi itu konsep yang sesat. Nggak ada yang bilang sesat itu, nggak ada (di debat pilpres). Konsep yang sangat sesat itu," tegasnya dalam diskusi publik Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) bertema "Tanggapan atas Debat Kelima Pilpres" di Hotel Manhattan, Jakarta, Senin (5/2/2024) lalu.



Faisal pun menantang Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan untuk berdebat demi bisa membuktikan bahwa program hilirisasi itu memiliki konsep yang sesat. Faisal bahkan mengaku akan mengajak Co-Captain Timnas AMIN Thomas Trikasih Lembong dalam debat tersebut.

"Saya bisa debat deh dengan Luhut secara terbuka gitu. Anda organisir aja. Saya sama Tom Lembong deh berdua, lawan Luhut Pandjaitan dengan Seto (Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves)," tegasnya.

"Semua bisa selesai menunjukkan betapa sesatnya hilirisasi ini. Jadi cuma giik-gimik aja lah. Itu yangs aya sedih tidak dibicarakan yang namanya industrial policy, yang penting hilirisasi," pungkasnya.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More