Kinerja Membaik, Unilever Indonesia Optimistis Tumbuh Positif di Kuartal II 2024
Rabu, 07 Februari 2024 - 23:39 WIB
JAKARTA - Kinerja Unilever Indonesia (UNVR) selama tahun 2023 tetap menarik perhatian meskipun menghadapi persaingan ketat di pasar domestik. Unilever Indonesia masih memiliki potensi tumbuh signifikan didorong konsumsi domestik yang tetap stabil.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan konsumsi rumah tangga yang terjaga menjadi salah satu faktor utama mendukung pertumbuhan bisnis Unilever. Namun, dia juga menegaskan tantangan yang dihadapi terutama munculnya banyak pesaing.
"Dalam menghadapi kompetisi yang semakin ketat, inovasi produk menjadi kunci untuk pertumbuhan yang berkelanjutan. Mereka perlu memperkuat efisiensi bisnis dan terus mengembangkan produk yang dapat menjangkau semua level konsumen," ujar Nafan, di Jakarta, Rabu (7/2/2024).
Sementara, Presiden Direktur Unilever Indonesia Benjie Yap menyatakan komitmen perusahaan untuk memperkuat fundamental bisnis tetap menjadi prioritas utama sepanjang 2023. Meskipun mengalami penurunan penjualan pada November dan Desember tahun lalu karena situasi geopolitik perusahaan berhasil mencatatkan pertumbuhan positif di kuartal sebelumnya.
Menurut dia memperkuat fundamental bisnis tetap menjadi prioritas sejak tahun lalu. Terbukti, pada kuartal III 2023 kinerja mulai tumbuh dengan mencatatkan kenaikan penjualan domestik sebesar 3,3% didorong oleh pertumbuhan volume dasar yang positif sebesar 4,3%.
Meski momentum positif ini terus berlanjut hingga bulan Oktober 2023, pada November dan Desember dampak pergeseran sentimen yang disebabkan oleh situasi geopolitik mengakibatkan penjualan domestik tahun tutup buku kami di 2023 menjadi -5,2%.
"Namun, upaya konsisten kami untuk menavigasi krisis ini telah mulai menunjukkan kemajuan pada Januari 2024. Ke depan, kami tetap berkomitmen untuk fokus pada pertumbuhan jangka panjang dengan secara konsisten melaksanakan lima prioritas strategis kami," jelas Benjie
Pihaknya optimistis kinerja perusahaan akan tumbuh positif di Kuartal II 2024. Benjie menekankan bahwa perusahaan tetap fokus pada pertumbuhan jangka panjang dengan melaksanakan prioritas strategis, termasuk memperkuat dan mengembangkan portofolio produk, membangun kekuatan eksekusi, dan menempatkan keberlanjutan sebagai inti dari perusahaan.
Selama 2023, Unilever Indonesia berhasil memperkenalkan sejumlah inovasi di berbagai segmen, mulai dari premium hingga value. Langkah ini sejalan dengan upaya perusahaan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin beragam.
"Unilever Indonesia juga terus melakukan pengembangan pasar dengan fokus pada perluasan jangkauan. Peningkatan pangsa volume pada beberapa merek utama," kata dia.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan konsumsi rumah tangga yang terjaga menjadi salah satu faktor utama mendukung pertumbuhan bisnis Unilever. Namun, dia juga menegaskan tantangan yang dihadapi terutama munculnya banyak pesaing.
"Dalam menghadapi kompetisi yang semakin ketat, inovasi produk menjadi kunci untuk pertumbuhan yang berkelanjutan. Mereka perlu memperkuat efisiensi bisnis dan terus mengembangkan produk yang dapat menjangkau semua level konsumen," ujar Nafan, di Jakarta, Rabu (7/2/2024).
Sementara, Presiden Direktur Unilever Indonesia Benjie Yap menyatakan komitmen perusahaan untuk memperkuat fundamental bisnis tetap menjadi prioritas utama sepanjang 2023. Meskipun mengalami penurunan penjualan pada November dan Desember tahun lalu karena situasi geopolitik perusahaan berhasil mencatatkan pertumbuhan positif di kuartal sebelumnya.
Menurut dia memperkuat fundamental bisnis tetap menjadi prioritas sejak tahun lalu. Terbukti, pada kuartal III 2023 kinerja mulai tumbuh dengan mencatatkan kenaikan penjualan domestik sebesar 3,3% didorong oleh pertumbuhan volume dasar yang positif sebesar 4,3%.
Meski momentum positif ini terus berlanjut hingga bulan Oktober 2023, pada November dan Desember dampak pergeseran sentimen yang disebabkan oleh situasi geopolitik mengakibatkan penjualan domestik tahun tutup buku kami di 2023 menjadi -5,2%.
"Namun, upaya konsisten kami untuk menavigasi krisis ini telah mulai menunjukkan kemajuan pada Januari 2024. Ke depan, kami tetap berkomitmen untuk fokus pada pertumbuhan jangka panjang dengan secara konsisten melaksanakan lima prioritas strategis kami," jelas Benjie
Pihaknya optimistis kinerja perusahaan akan tumbuh positif di Kuartal II 2024. Benjie menekankan bahwa perusahaan tetap fokus pada pertumbuhan jangka panjang dengan melaksanakan prioritas strategis, termasuk memperkuat dan mengembangkan portofolio produk, membangun kekuatan eksekusi, dan menempatkan keberlanjutan sebagai inti dari perusahaan.
Selama 2023, Unilever Indonesia berhasil memperkenalkan sejumlah inovasi di berbagai segmen, mulai dari premium hingga value. Langkah ini sejalan dengan upaya perusahaan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin beragam.
"Unilever Indonesia juga terus melakukan pengembangan pasar dengan fokus pada perluasan jangkauan. Peningkatan pangsa volume pada beberapa merek utama," kata dia.
(nng)
tulis komentar anda