Harga Beras Melesat Naik, Erick Thohir: Bukan Hanya di Indonesia, Seluruh Dunia

Senin, 12 Februari 2024 - 14:01 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir baru saja blusukan ke pasar ritel, Senin (12/2/2024) di tengah harga beras di pasaran naik ‘gila-gilaan’. Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir baru saja blusukan ke pasar ritel , Senin (12/2/2024) di tengah harga beras di pasaran naik ‘gila-gilaan’.Salah satu ritel yang didatangi Erick Thohir adalah Robinson Ramayana Ciplaz Klender, Ja­karta Timur.



Pantauan MNC Portal Erick tiba di lokasi sekitar pukul 12.30 WIB, setelah kehadiran Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi.Di lokasi, Erick yang didampingi Bayu Krisnamurthi mengecek pasokan beras Bulog untuk program Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) alias operasi pasar.





Ketika dikonfirmasi, Erick mengaku bahwa harga beras sedang terkerek naik. Tidak saja terjadi di berbagai daerah di Indonesia, namun kenaikan harga terjadi hampir seluruh negara di dunia.

“Kalau harga melonjak itu bukan hanya di Indonesia, di seluruh dunia. Di Seluruh semua harga pangan memang sedang meningkat,” ujar Erick saat ditemui.

“Karena itulah pemerintah terus hadir memberikan beberapa bantuan, seperti 22 juta KPM itu dibantu, itu namanya bantuan pangan 10 kg itu terus jalankan, itu negara lain gak ada,” paparnya.

Untuk diketahui, para produsen telah menaikkan harga beli (tebus) sebesar 20-35% di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) sejak sepekan terakhir, sehingga peritel juga harus menaikkan harga jual.

Para peritel terpaksa menjual komoditas bahan pokok seperti beras, gula, dan minyak goreng di atas HET serta harga acuan lainnya. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menyatakan hal ini disebabkan karena mendapat harga yang tinggi dari produsen.

"Faktanya saat ini kami tidak ada pilihan dan harus membeli dengan harga di atas HET dari para produsen atau pemasok beras lokal, bagaimana mungkin kami menjual dengan HET," ujar Ketua Umum Aprindo Roy N Mandey.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More