OJK Catat 59 Perusahaan Masih Antre IPO di Bursa

Selasa, 20 Februari 2024 - 18:20 WIB
OJK melaporkan perusahaan dalam daftar antrean atau pipeline penawaran umum perdana saham. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) melaporkan hingga 16 Februari 2024 masih terdapat 86 rencana penawaran umum dalam pipeline dengan nilai indikatif sebesar Rp50,02 triliun. Dari jumlah tersebut, sebanyak 59 perusahaan merupakan rencana penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi mengatakan, per 16 Februari 2024 OJK mencatatkan nilai penawaran umum sebesar Rp12,34 triliun, dengan emiten baru tercatat sebanyak 11 emiten.



Di awal tahun 2024 ini, 11 perusahaan resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu, PT Griptha Putra Persada Tbk (GRPH), PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk (SMGA), PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD), PT Ancara Logistics Indonesia Tbk (ALII), PT Topindo Solusi Komunika Tbk (TOSK), PT Mitra Pedagang Indonesia Tbk (MPIX), PT Multikarya Asia Pasifik Raya Tbk (MKAP), PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA), PT Homeco Victoria Makmur Tbk (LIVE), PT Ecocare Indo Pasifik Tbk (HYGN) dan PT Bersama Mencapai Puncak Tbk (BAIK).



"Antusiasme penghimpunan dana di pasar modal masih terlihat," kata Inarno Konferensi Pers Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2024 di The St. Regis Jakarta pada Selasa (20/2/2024).

Sementara itu, IHSG menguat 0,86% year to date ke level 7.335,55, serta membukukan net buy sebesar Rp20,05 triliun year to date. Pada 5 Januari 2024, IHSG menyentuh all time high di level 7.403,08. OJK mencatat, beberapa sektor di IHSG pada Februari 2024 masih menguat di antaranya sektor kesehatan dan sektor konsumsi primer. Dari sisi pertumbuhan nilai kapitalisasi pasar saham per 16 Februari 2024 tercatat Rp11.603 triliun atau secara year to date, turun tipis sebesar 0,61%.



Di samping itu, pada 4 Januari 2024, nilai kapitalisasi pasar menyentuh all time high kapitalisasi pasar sebesar Rp11.810 triliun. Di sisi likuiditas transaksi, rata-rata nilai transaksi pasar saham sampai dengan 16 Februari 2024 tercatat Rp10,66 triliun year to date.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More