Dana Kelolaan Tumbuh 13 Persen, BRI-MI Sabet Top 5 Manajer Investasi di Tahun Pertama Gabung BRI Group
Minggu, 25 Februari 2024 - 11:15 WIB
JAKARTA - Semakin beragamnya produk investasi yang menawarkan berbagai return yang atraktif membuat Manajer Investasi terus berupaya mengoptimalkan kinerjanya untuk menjaga kepercayaan investor. Salah satunya adalah komitmen PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) sebagai pelopor industri reksadana pertama di Indonesia dan merupakan perusahaan anak PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang berhasil mencatatkan pencapaian dan pertumbuhan impresif di sepanjang tahun 2023.
Di tahun pertama perusahaan yang telah berganti nama dari PT Danareksa Investment Management pada 2023 ini, mampu mencatatkan dana kelola (Asset Under Management/AUM) reksadana tumbuh hingga 13 persen. Dengan demikian, AUM reksadana BRI-MI di penghujung tahun 2023 adalah sebesar Rp30,56 triliun.
Wakil Direktur BRI Catur Budi Harto mengatakan bahwa prestasi tersebut merupakan buah dari konsistensi BRI Group dalam melayani nasabahnya tak terkecuali pemegang saham di segmen ritel. Dia berharap ini menjadi motivasi untuk lebih dapat dipercaya dalam memenuhi kebutuhan investasi masyarakat Indonesia.
“Prestasi ini membuktikan bahwa BRI Manajemen Investasi tetap menjadi manajer investasi bertaraf global meski telah berganti nama. BRI Group terus berkomitmen melayani nasabah tak terkecuali segmen ritel baik internal maupun eksternal BRI dengan mengedepankan pelayanan secara digital,” ucap Catur.
Di sisi lain, PLT Direktur Utama BRI-MI, Ira Irmalia Sjam mengatakan catatan positif tersebut tak lepas dari kepercayaan stakeholders kepada BRI-MI dan inovasi produk BRI-MI yang disesuaikan dengan kebutuhan dan profil risiko nasabah.
“BRI-MI secara konsisten terus bertumbuh di tahun 2023. Hal ini tercermin dari pertumbuhan AUM reksadana sebesar 13 persen dan menjadikan BRI-MI sebagai Top 5 Manajer Investasi di akhir tahun 2023 dengan pangsa pasar sebesar 6 persen," ujar Ira.
Ira pun menyoroti produk reksadana Balanced Regular Income Fund (BRIF) sebagai produk unggulan BRI-MI yang berkontribusi besar pada pertumbuhan AUM di 2023. Hal ini juga ditopang melalui sinergi dengan induk perusahaan yaitu Bank BRI.
"Sinergi dengan BRI menjadi kunci penting dalam meningkatkan AUM reksadana kami, terutama melalui produk BRIF. Hal ini terlihat dari pencapaian AUM di akhir Desember 2023 sebesar Rp2,3 Triliun, atau tumbuh signifikan sebesar 2.124 persen dibandingkan dengan AUM Desember 2022 yaitu Rp106,2 miliar," ujarnya.
Di tahun pertama perusahaan yang telah berganti nama dari PT Danareksa Investment Management pada 2023 ini, mampu mencatatkan dana kelola (Asset Under Management/AUM) reksadana tumbuh hingga 13 persen. Dengan demikian, AUM reksadana BRI-MI di penghujung tahun 2023 adalah sebesar Rp30,56 triliun.
Wakil Direktur BRI Catur Budi Harto mengatakan bahwa prestasi tersebut merupakan buah dari konsistensi BRI Group dalam melayani nasabahnya tak terkecuali pemegang saham di segmen ritel. Dia berharap ini menjadi motivasi untuk lebih dapat dipercaya dalam memenuhi kebutuhan investasi masyarakat Indonesia.
“Prestasi ini membuktikan bahwa BRI Manajemen Investasi tetap menjadi manajer investasi bertaraf global meski telah berganti nama. BRI Group terus berkomitmen melayani nasabah tak terkecuali segmen ritel baik internal maupun eksternal BRI dengan mengedepankan pelayanan secara digital,” ucap Catur.
Di sisi lain, PLT Direktur Utama BRI-MI, Ira Irmalia Sjam mengatakan catatan positif tersebut tak lepas dari kepercayaan stakeholders kepada BRI-MI dan inovasi produk BRI-MI yang disesuaikan dengan kebutuhan dan profil risiko nasabah.
“BRI-MI secara konsisten terus bertumbuh di tahun 2023. Hal ini tercermin dari pertumbuhan AUM reksadana sebesar 13 persen dan menjadikan BRI-MI sebagai Top 5 Manajer Investasi di akhir tahun 2023 dengan pangsa pasar sebesar 6 persen," ujar Ira.
Ira pun menyoroti produk reksadana Balanced Regular Income Fund (BRIF) sebagai produk unggulan BRI-MI yang berkontribusi besar pada pertumbuhan AUM di 2023. Hal ini juga ditopang melalui sinergi dengan induk perusahaan yaitu Bank BRI.
"Sinergi dengan BRI menjadi kunci penting dalam meningkatkan AUM reksadana kami, terutama melalui produk BRIF. Hal ini terlihat dari pencapaian AUM di akhir Desember 2023 sebesar Rp2,3 Triliun, atau tumbuh signifikan sebesar 2.124 persen dibandingkan dengan AUM Desember 2022 yaitu Rp106,2 miliar," ujarnya.
tulis komentar anda