Tips MotionTrade: Ketahui 5 Hal Penting dalam Prospektus Reksa Dana

Selasa, 05 Maret 2024 - 05:45 WIB
MotionTrade telah merangkum 5 hal penting yang perlu investor pemula ketahui mengenai prospektus reksa dana. FOTO/MNC Media
JAKARTA - MNC Sekuritas merupakan perusahaan efek di bawah naungan MNC Group, yang saat ini mayoritas sahamnya dimiliki oleh PT Motion Digital Technology. Bukan hanya menyediakan layanan investasi saham, MNC Sekuritas juga menyediakan beragam produk reksa dana yang dapat dijadikan sebagai alternatif investor untuk berinvestasi.

Berinvestasi pada instrumen reksa dana kerap dijadikan sebagai pilihan karena memiliki beragam keunggulan yang dimiliki. Selain itu, investor pemula juga bisa melakukannya karena reksa dana memiliki cara kerja yang mudah dan praktis. Dalam memilih produk reksa dana yang tepat, salah satu hal penting yang perlu Anda ketahui adalah membaca prospektus reksa dana. Prospektus reksa dana merupakan informasi lengkap terkait suatu produk reksa dana. Garis besar kualitas dari suatu produk reksa dana bisa terlihat melalui prospektus.

MotionTrade telah merangkum 5 (lima) hal penting yang perlu investor pemula ketahui mengenai prospektus reksa dana sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan untuk memilih produk reksa dana yang sesuai, yaitu:



1. Izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Hal utama yang perlu Anda ketahui adalah izin dari pihak yang berwenang. Anda dapat mengetahui produk reksa dana tersebut sudah mempunyai izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau belum dengan melihat prospektus. Selain izin untuk produk reksa dana, Anda juga harus memastikan Manajer Investasi (MI) dan Bank Kustodian pada reksa dana tersebut berizin dan diawasi oleh OJK. Anda perlu mengecek informasi mengenai rekam jejak Manajer Investasi dan Bank Kustodian pada prospektus reksa dana.

2. Metode Perhitungan Nilai Aktiva Bersih (NAB)

Metode yang digunakan dalam menghitung Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana sesuai dengan Peraturan BAPEPAM & LK No.IV.C.2. tentang Nilai Pasar Wajar Dari Efek Dalam Portofolio Reksa Dana. Nilai aktiva bersih menunjukkan harga bersih atau nilai pasar yang menggambarkan perkembangan modal investasi pasca dikurangi berbagai biaya. Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam portofolio Reksa Dana wajib dihitung dan disampaikan oleh Manajer Investasi kepada Bank Kustodian paling lambat pukul 17.00 WIB setiap hari kerja bursa. Di dalam prospektus juga terdapat laporan keuangan yang berisi posisi keuangan, arus kas, laba, dan perubahan aset. Laporan keuangan dapat menjadi acuan untuk menilai apakah produk reksa dana mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun atau negatif

3. Jenis & Kebijakan Reksa Dana

Investor perlu memahami jenis reksa dana yang diinvestasikan. Apakah termasuk jenis reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana campuran, atau jenis lainnya. Pada prospektus reksa dana, akan dijelaskan jenis reksa dana yang dipilih dan juga arahan kebijakan investasi untuk menentukan komposisi portofolio. Sebagai contoh, berdasarkan peraturan OJK komposisi reksadana pendapatan tetap minimal 80% dana kelolaan alokasinya harus pada instrumen obligasi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More