Pembayaran Digital Diprediksi Naik 1,5 Kali Lipat di 2025
Jum'at, 08 Maret 2024 - 17:42 WIB
JAKARTA - Center of Economic and Law Studies (CELIOS) menyatakan penetrasi internet di Indonesia telah mencapai 78,19% pada 2023 akan mendorong digitalisasi perbankan.
Direktur Ekonomi Digital CELIOS) Nailul Huda memproyeksikan transaksi digital akan meningkat 1,5 kali lipat pada 2025 dengan layanan pembayaran digital sebagai pendorong utama.
"Tingginya akses ke layanan keuangan memungkinkan masyarakat mengelola keuangan lebih efektif," ujar dia di Jakarta, Jumat (8/3/2024).
Menurut dia meningkatnya pembayaran digital akan menurunkan transaksi melalui kartu kredit. Pasalnya pembiayaan digital dianggap lebih mudah dan tidak ribet. Lebih lanjut, tingginya transaksi digital tersebut tahun ini diproyeksikan akan banyak konsolidasi industri perbankan. "Akuisisi bank untuk pengembangan ekosistem digital," jelasnya.
Senada, Senior Vice President of Finance Amar Bank David Wirawan mengatakan tahun 2024 akan menandai peningkatan adopsi layanan digital dan perluasan kemitraan strategis untuk mendorong inovasi serta jangkauan layanan yang lebih luas.
Meski demikian perbankan digital akan tetap sejalan dengan peningkatan konsumsi masyarakat dan tren digitalisasi. Pihaknya optimistis kemajuan teknologi digital dan peningkatan inklusi keuangan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih positif di 2024. "Melalui inovasi berbasis teknologi, Amar Bank berupaya meningkatkan akses layanan keuangan bagi masyarakat," kata dia,
Direktur Ekonomi Digital CELIOS) Nailul Huda memproyeksikan transaksi digital akan meningkat 1,5 kali lipat pada 2025 dengan layanan pembayaran digital sebagai pendorong utama.
"Tingginya akses ke layanan keuangan memungkinkan masyarakat mengelola keuangan lebih efektif," ujar dia di Jakarta, Jumat (8/3/2024).
Menurut dia meningkatnya pembayaran digital akan menurunkan transaksi melalui kartu kredit. Pasalnya pembiayaan digital dianggap lebih mudah dan tidak ribet. Lebih lanjut, tingginya transaksi digital tersebut tahun ini diproyeksikan akan banyak konsolidasi industri perbankan. "Akuisisi bank untuk pengembangan ekosistem digital," jelasnya.
Senada, Senior Vice President of Finance Amar Bank David Wirawan mengatakan tahun 2024 akan menandai peningkatan adopsi layanan digital dan perluasan kemitraan strategis untuk mendorong inovasi serta jangkauan layanan yang lebih luas.
Baca Juga
Meski demikian perbankan digital akan tetap sejalan dengan peningkatan konsumsi masyarakat dan tren digitalisasi. Pihaknya optimistis kemajuan teknologi digital dan peningkatan inklusi keuangan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih positif di 2024. "Melalui inovasi berbasis teknologi, Amar Bank berupaya meningkatkan akses layanan keuangan bagi masyarakat," kata dia,
(nng)
tulis komentar anda