Aset Kripto Bullish, Ini 5 Token yang Patut Dilirik
Kamis, 14 Maret 2024 - 11:51 WIB
Pasar aset kripto tengah bullish usai Bitcoin terus menerus menguat. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Pasar aset kripto tengah bullish usai Bitcoin terus menerus menguat, diikuti oleh meme coin yang nilainya meroket. Bittime, platform investasi aset kripto yang resmi terdaftar di Indonesia menilai terdapat beberapa meme coin yang layak menjadi bagian diversifikasi portofolio.
Pasar kripto bullish usai Bitcoin terus menerus mencatatkan rekor. Yang terbaru, koin BTC telah menembus level USD72.000 atau sekitar Rp1,1 miliar. Hal tersebut serta-merta membuat keseluruhan pasar aset kripto membara, diikuti harga meme coin yang melompat.
Baca Juga: Nilai Aset Bitcoin Sentuh Rp 1 Miliar, Upbit Berikan Saran bagi Para Investor
CEO Bittime Ryan Lymn mengatakan meme coin bekerja dengan cara yang sama seperti aset kripto lainnya, dimana sama-sama beroperasi pada teknologi blockchain. Namun, penggerak nilainya lebih berasal dari popularitasnya, bukan dari roadmap, ekosistem, dan metrik keuangan yang tradisional.
"Meme coin sebaiknya dikoleksi untuk menjadi bagian dari diversifikasi portofolio saja. Hal itu karena jenis aset kripto ini sangat volatil, dimana kenaikan yang tinggi diikuti pula dengan risiko yang tinggi," ujarnya di Jakarta, Kamis (14/3/2024).
Ia menjelaskan, kebanyakan kenaikan meme coin disebabkan karena dukungan komunitas yang amat besar, hingga cuitan atau interaksi dengan beberapa selebriti di media sosial. Contoh yang paling nyata adalah cuitan Elon Musk dengan kenaikan harga token Dogecoin (DOGE).
"Meme coin sangat fluktuatif. Harganya bisa meroket atau turun dengan cepat didorong oleh tren dan cuitan di media sosial, dibandingkan karena faktor ekonomi yang mendasarinya. Hal itu menjadikannya instrumen yang cocok bagi investor yang mencari keuntungan cepat berdasarkan sensasi dan tren, bukan dari nilai atau utilitas jangka panjang," jelasnya.
Ryan menambahkan, perbedaan antara meme coin dan aset kripto biasa seperti Ethereum (ETH) atau Bitcoin (BTC) adalah cakupan utilisasinya. Meme coin hanya memiliki kegunaan yang terbatas sebagai instrumen investasi digital.
Pasar kripto bullish usai Bitcoin terus menerus mencatatkan rekor. Yang terbaru, koin BTC telah menembus level USD72.000 atau sekitar Rp1,1 miliar. Hal tersebut serta-merta membuat keseluruhan pasar aset kripto membara, diikuti harga meme coin yang melompat.
Baca Juga: Nilai Aset Bitcoin Sentuh Rp 1 Miliar, Upbit Berikan Saran bagi Para Investor
CEO Bittime Ryan Lymn mengatakan meme coin bekerja dengan cara yang sama seperti aset kripto lainnya, dimana sama-sama beroperasi pada teknologi blockchain. Namun, penggerak nilainya lebih berasal dari popularitasnya, bukan dari roadmap, ekosistem, dan metrik keuangan yang tradisional.
"Meme coin sebaiknya dikoleksi untuk menjadi bagian dari diversifikasi portofolio saja. Hal itu karena jenis aset kripto ini sangat volatil, dimana kenaikan yang tinggi diikuti pula dengan risiko yang tinggi," ujarnya di Jakarta, Kamis (14/3/2024).
Ia menjelaskan, kebanyakan kenaikan meme coin disebabkan karena dukungan komunitas yang amat besar, hingga cuitan atau interaksi dengan beberapa selebriti di media sosial. Contoh yang paling nyata adalah cuitan Elon Musk dengan kenaikan harga token Dogecoin (DOGE).
"Meme coin sangat fluktuatif. Harganya bisa meroket atau turun dengan cepat didorong oleh tren dan cuitan di media sosial, dibandingkan karena faktor ekonomi yang mendasarinya. Hal itu menjadikannya instrumen yang cocok bagi investor yang mencari keuntungan cepat berdasarkan sensasi dan tren, bukan dari nilai atau utilitas jangka panjang," jelasnya.
Ryan menambahkan, perbedaan antara meme coin dan aset kripto biasa seperti Ethereum (ETH) atau Bitcoin (BTC) adalah cakupan utilisasinya. Meme coin hanya memiliki kegunaan yang terbatas sebagai instrumen investasi digital.
tulis komentar anda