Entrepreneur Financial Fiesta, KoinWorks Fokus ke Sektor Agrikultur dan Peternakan
Sabtu, 16 Maret 2024 - 09:15 WIB
JAKARTA - KoinWorks, neobank untuk UMKM pertama di Indonesia melanjutkan kolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) dalam program inkubasi UMKM yang dikenal sebagai Entrepreneur Financial Fiesta 2024. Melalui kemitraan ini, sejak 2022 KoinWorks berperan sebagai lembaga pembiayaan yang mendukung akselerasi pembiayaan wirausaha , terutama bagi wirausahawan yang masih terkendala akses keuangan.
"Kolaborasi bersama Kemenkop UKM menjadi bentuk komitmen kami mendukung upaya dan tujuan pemerintah, melalui model pembiayaan KoinWorks yang menyasar ekosistem bisnis. Pada kesempatan ini kami menyoroti sejumlah industri dengan potensi yang tinggi, namun tetap membutuhkan pembiayaan yang fleksibel," ujar CEO dan Co-Founder KoinWorks, Benedicto Haryono.
Asisten Deputi Pembiayaan Wirausaha dan Pengelolaan Jabatan Fungsional Pengembang Kewirausahaan Kemenkop UKM, Edhi Kusdiyarwoko menyatakan, Kementerian Koperasi dan UKM mengapresiasi peran penting KoinWorks sebagai penyedia layanan fintech p2p lending untuk UMKM dan perekonomian Indonesia.
"Kami mengucapkan terima kasih atas komitmen dan kontribusi KoinWorks dalam Kegiatan Entrepreneur Financial Fiesta (EFF). KoinWorks juga aktif dalam menangani dampak sosial dan lingkungan yakni menerapkan prinsip-prinsip ESG, sejalan dengan visi kementerian," ungkap Edhi.
Program yang diinisiasi oleh Kemenkop UKM ini akan memberikan akses pembiayaan, pelatihan, dan pendampingan bagi UMKM. Melalui pembiayaan supply chain financing, KoinWorks menawarkan solusi pembiayaan pada ekosistem bisnis, tidak terkecuali untuk wirausahawan yang belum memiliki agunan, dengan batas pinjaman mencapai 2 miliar.
Layanan ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar dan manajemen arus kas yang lebih efektif bagi pelaku usaha. Pada kolaborasi tahun ini dan mendatang, KoinWorks berfokus pada komitmennya pada industri agrikultur dan peternakan, di mana sektor pertanian sendiri berkontribusi pada 12.5% terhadap produk domestik bruto (PDB) hingga 2022.
Salah satu mitra kolaborasi pada program ini adalah BroilerX, startup teknologi peternakan unggas yang telah menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kualitas melalui standarisasi pembiayaan yang ketat.
Dengan inovasinya dalam menyediakan teknologi untuk peternakan, seperti pakan, ayam kecil (day old chick), obat, dan vaksin, BroilerX telah berhasil menjadi salah satu pemimpin di sektor ini. Mitra peternak BroilerX yang merupakan penerima pinjaman, saat ini telah tersebar di Pulau Jawa.
CEO BroilerX, Prasetyo Ruwandito menyebutkan, "Kerja sama dengan KoinWorks telah memberikan kami akses ke sumber pembiayaan untuk menyalurkan pinjaman kepada mitra peternak. Dukungan tersebut dapat memastikan hasil ternak yang sukses dan sesuai target. Kami berharap dapat terus mengembangkan layanan yang sekaligus dapat mendukung pertumbuhan mitra peternak.”
KoinWorks menargetkan penyaluran pembiayaan kepada BroilerX sebesar Rp60 miliar hingga akhir 2024. Selanjutnya KoinWorks memastikan kolaborasi dengan KemenkopUKM terus berlanjut dan memperkuat komitmen dalam mendukung UMKM di Indonesia melalui pembiayaan berkelanjutan untuk ekosistem bisnis UMKM.
"Kolaborasi bersama Kemenkop UKM menjadi bentuk komitmen kami mendukung upaya dan tujuan pemerintah, melalui model pembiayaan KoinWorks yang menyasar ekosistem bisnis. Pada kesempatan ini kami menyoroti sejumlah industri dengan potensi yang tinggi, namun tetap membutuhkan pembiayaan yang fleksibel," ujar CEO dan Co-Founder KoinWorks, Benedicto Haryono.
Asisten Deputi Pembiayaan Wirausaha dan Pengelolaan Jabatan Fungsional Pengembang Kewirausahaan Kemenkop UKM, Edhi Kusdiyarwoko menyatakan, Kementerian Koperasi dan UKM mengapresiasi peran penting KoinWorks sebagai penyedia layanan fintech p2p lending untuk UMKM dan perekonomian Indonesia.
"Kami mengucapkan terima kasih atas komitmen dan kontribusi KoinWorks dalam Kegiatan Entrepreneur Financial Fiesta (EFF). KoinWorks juga aktif dalam menangani dampak sosial dan lingkungan yakni menerapkan prinsip-prinsip ESG, sejalan dengan visi kementerian," ungkap Edhi.
Program yang diinisiasi oleh Kemenkop UKM ini akan memberikan akses pembiayaan, pelatihan, dan pendampingan bagi UMKM. Melalui pembiayaan supply chain financing, KoinWorks menawarkan solusi pembiayaan pada ekosistem bisnis, tidak terkecuali untuk wirausahawan yang belum memiliki agunan, dengan batas pinjaman mencapai 2 miliar.
Layanan ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar dan manajemen arus kas yang lebih efektif bagi pelaku usaha. Pada kolaborasi tahun ini dan mendatang, KoinWorks berfokus pada komitmennya pada industri agrikultur dan peternakan, di mana sektor pertanian sendiri berkontribusi pada 12.5% terhadap produk domestik bruto (PDB) hingga 2022.
Salah satu mitra kolaborasi pada program ini adalah BroilerX, startup teknologi peternakan unggas yang telah menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kualitas melalui standarisasi pembiayaan yang ketat.
Dengan inovasinya dalam menyediakan teknologi untuk peternakan, seperti pakan, ayam kecil (day old chick), obat, dan vaksin, BroilerX telah berhasil menjadi salah satu pemimpin di sektor ini. Mitra peternak BroilerX yang merupakan penerima pinjaman, saat ini telah tersebar di Pulau Jawa.
CEO BroilerX, Prasetyo Ruwandito menyebutkan, "Kerja sama dengan KoinWorks telah memberikan kami akses ke sumber pembiayaan untuk menyalurkan pinjaman kepada mitra peternak. Dukungan tersebut dapat memastikan hasil ternak yang sukses dan sesuai target. Kami berharap dapat terus mengembangkan layanan yang sekaligus dapat mendukung pertumbuhan mitra peternak.”
KoinWorks menargetkan penyaluran pembiayaan kepada BroilerX sebesar Rp60 miliar hingga akhir 2024. Selanjutnya KoinWorks memastikan kolaborasi dengan KemenkopUKM terus berlanjut dan memperkuat komitmen dalam mendukung UMKM di Indonesia melalui pembiayaan berkelanjutan untuk ekosistem bisnis UMKM.
(akr)
tulis komentar anda