Pelabuhan Merak Tak Lagi Jadi Biang Kerok Kemacetan Saat Mudik 2024, Ini Alasannya

Sabtu, 23 Maret 2024 - 19:55 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy bersama Menhub Karya Sumadi meninjau Pelabuhan Merak untuk memastikan kesiapannya menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2024. Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bersama Menteri Perhubungan Budi (Menhub) Karya Sumadi meninjau Pelabuhan Merak untuk memastikan kesiapannya menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2024 .

Menko Muhadjir memastikan, Volume to capacity ratio atau V/C ratio dapat terjaga di bawah skala 0,7 di kawasan Pelabuhan Merak. V/C ratio sendiri yaitu perbandingan volume kendaraan dengan kapasitas.



Apabila nilai V/C ratio telah mencapai nilai 0.8 atau lebih besar, maka dapat dikategorikan arus kendaraan telah mendekati kapasitas, sehingga perlu dilakukan tindakan manajemen dan rekayasa lalu lintas.

Meski diprediksi terjadi peningkatan penumpang dan kendaraan pada angkutan Lebaran kali ini, V/C ratio di kawasan Merak, Ciwandan, dan BBJ diperkirakan masih tetap di 0,56, sama seperti tahun lalu. Hal ini dikarenakan telah dilakukan peningkatan kapasitas kapal dan pelabuhan.



"Supaya dipastikan agar V/C ratio minimal bisa seperti tahun lalu, yakni 0,56. Lebih bagus jika bisa berkurang," kata Menko PMK dalam keterangan resminya, Sabtu (23/3/2024).



Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pemerintah telah mempersiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah pemudik di lintas Merak-Bakauheni.

Sejumlah pengembangan dilakukan untuk meningkatkan layanan Angkutan Lebaran di tahun ini, diantaranya, penambahan Pelabuhan. Sebelumnya, pelabuhan yang beroperasi di masa Angkutan Lebaran 2023 adalah Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ciwandan, dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bojonegara.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More