Mudik Lebaran 2024, Pertamina Prediksi Konsumsi BBM Naik 6 Persen
Senin, 01 April 2024 - 19:18 WIB
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memproyeksikan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) naik 5-6 persen saat mudik Lebaran 2024. Kenaikan ini dorong oleh permintaan sejumlah jenis bahan bakar selama periode tersebut.
Prediksinya, konsumsi Pertalite naik 10 persen, Pertamax naik 15 persen, Pertamax Turbo naik 6 persen. Lalu, Dexlite dan Pertamina Dex diprediksi naik 4 persen, avtur akam meningkat 1 persen, dan konsumsi LPG diprediksi naik 4 persen.
"Jadi secara total mungkin peningkatannyq sekitar 5-6 persen," ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, saat ditemui di SPBU MT Haryono, Jakarta Selatan, Senin (1/4/2024).
Di sisi pasokan BBM, Irto menyebut pihaknya telah menyiapkan kurang lebih 10-15 persen dari total stok nasional untuk memenuhi kebutuhan selama mudik Lebaran tahun ini. "Sementara untuk stok sendiri kami sudah siapkan (peningkatan) 10 sampai 15 persen, untuk mengantisipasi kebutuhan-kebutuhan yang meningkat selama ramadan dan idul fitri," paparnya.
Kendati ada kenaikan konsumsi di BBM jenis gasoline, Irto mencatat penggunaan solar malah diprediksi mengalami penurunan. Angkanya bahkan diperkirakan mencapai 13 persen selama periode yang sama. "Solar kami prediksi akan ada penurunan konsumsi 13 persen karena untuk industri dan kendaraan berat itu ada pembatasan untuk perjalanan, karena industri libur," beber dia.
Prediksinya, konsumsi Pertalite naik 10 persen, Pertamax naik 15 persen, Pertamax Turbo naik 6 persen. Lalu, Dexlite dan Pertamina Dex diprediksi naik 4 persen, avtur akam meningkat 1 persen, dan konsumsi LPG diprediksi naik 4 persen.
"Jadi secara total mungkin peningkatannyq sekitar 5-6 persen," ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, saat ditemui di SPBU MT Haryono, Jakarta Selatan, Senin (1/4/2024).
Di sisi pasokan BBM, Irto menyebut pihaknya telah menyiapkan kurang lebih 10-15 persen dari total stok nasional untuk memenuhi kebutuhan selama mudik Lebaran tahun ini. "Sementara untuk stok sendiri kami sudah siapkan (peningkatan) 10 sampai 15 persen, untuk mengantisipasi kebutuhan-kebutuhan yang meningkat selama ramadan dan idul fitri," paparnya.
Kendati ada kenaikan konsumsi di BBM jenis gasoline, Irto mencatat penggunaan solar malah diprediksi mengalami penurunan. Angkanya bahkan diperkirakan mencapai 13 persen selama periode yang sama. "Solar kami prediksi akan ada penurunan konsumsi 13 persen karena untuk industri dan kendaraan berat itu ada pembatasan untuk perjalanan, karena industri libur," beber dia.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda