Jadi Backbone Sistem Jamali, PLN EPI Jaga Pasokan Biomassa ke PLTU Paiton

Minggu, 07 April 2024 - 12:18 WIB
PLTU Paiton yang telah menerapkan co-firing menjadi salah satu backbone sistem kelistrikan Jamali. FOTO/Ist
JAKARTA - PT PLN Energi Primer Indonesia ( PLN EPI ) memastikan keamanan rantai pasok energi primer ke pembangkit selama momen siaga Ramadan dan Idulfitri 1445 H. Salah satunya untuk pembangkit yang menjadi tulang punggung kelistrikan sistem Jawa-madura-Bali (Jamali), PLTU Paiton .

Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara menjelaskan, PLTU Paiton telah menerapkan co-firing batu bara dengan biomassa sebesar 5%. Untuk itu, selain memasok kebutuhan batu bara, PLN EPI juga memasok kebutuhan biomassa sehingga pasokan listrik dari Paiton dijamin optimalisasinya.





"Subholding PLN EPI memiliki peran yang vital untuk menjaga pasokan listrik selama momen Idulfitri 1445 H tahun ini. Apalagi, pergerakan orang pada momen mudik tahun ini cukup signifikan sehingga pasokan listrik ke daerah seperti Jawa Tengah, Jawa Timur sebagai destinasi tujuan mudik harus prima," ujar Iwan dalam keterangan resminya, Minggu (7/4/2024).

Pada tahun ini, PLTU Paiton membutuhkan pasokan biomassa hingga 154.519 ton untuk PLTU Paiton 1-2. Sedangkan PLTU Paiton 9 membutuhkan pasokan hingga 105.062 ton. Tahun lalu, realisasi serapan biomassa PLTU Paiton mencapai 139.834 ton. Sedangkan untuk PLTU Paiton 9 sebesar 22.741 ton. Berkaca dari keandalan pasokan pada tahun lalu, tahun ini, PLN EPI memastikan seluruh kebutuhan PLTU Paiton tercukupi.



"Kami memastikan seluruh kebutuhan biomassa untuk PLTU Paiton kami prioritaskan. Saat ini kebutuhan sawdust sebagai bahan baku utama biomassa PLTU Paiton bisa terpasok dengan baik," kata Iwan.

Sebelumnya, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo juga melakukan kunjungan ke PLTU Paiton untuk memastikan keandalan pembangkit tersebut. Dia, menjelaskan PLTU Paiton berkontribusi 17% pada sistem kelistrikan Jamali. Dari sisi pasokan energi primer, dirinya memastikan keamanan pasokan batu bara untuk PLTU Paiton dengan dengan rata-rata ketersediaannya di atas 20 Hari Operasi (HOP).

"PLTU Paiton juga telah menjalankan program cofiring dengan mengganti sebagian 5% batu bara dengan sawdust sebagai bahan bakar agar lebih ramah lingkungan. Ketersediaan sawdust pun sangat aman dan siap memenuhi kebutuhan selama momen Idulfitri," tandasnya.
(fjo)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More