Mendag: Kopi Indonesia Istimewa, Mampu Bersaing di Pasar Global
Selasa, 18 Agustus 2020 - 14:52 WIB
JAKARTA - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menegaskan, kopi asal Indonesia sangat istimewa dan mampu bersaing di pasar global. Hal itu diungkapkan Mendag Agus saat mengunjungi kedai kopi lokal baru-baru ini.
"Saya mengunjungi Kisaku. Di sini, kopi yang disajikan merupakan racikan biji kopi Arabika yang berasal dari Aceh Gayo dan Flores Bajawa. Rasa kopi Indonesia sangat enak. Tentu, hal ini merupakan potensi yang bisa dikembangkan dan bersaing di pasar global," kata Mendag Agus melalui keterangan resminya yang diterima SINDOnews, Selasa (18/8/2020).
Menurut dia, semakin banyak kedai kopi yang menyajikan racikan biji kopi lokal Indonesia akan membantu para petani kopi Indonesia. Kedai kopi merupakan salah satu bentuk usaha kecil dan menengah (UKM) yang diharapkan dapat terus maju dan berkembang. Mendag menyampaikan apresiasi pada para pemuda Indonesia yang ikut berjuang memajukan UKM.
"Kedai kopi Kisaku ini dibangun oleh anak-anak muda yang peduli dengan petani Indonesia. Saya berharap, semakin banyak kedai kopi yang didirikan nantinya dapat membantu para petani. Semoga ke depan, makin ban-yak merk kopi lokal Indonesia yang mendunia," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Mendag Agus juga menyerukan kembali akan rasa bangga buatan Indonesia (BBI). Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama memajukan danmengembangkan UKM Indonesia dengan membeli produk buatan Indonesia. Salah satu pendiri kedai kopi Kisaku, Raline Syah menyampaikan, Kisaku berkomitmen akan terus mendukung pemerintah menggalakkan gerakan BBI. Saat ini, Kisaku sudah memiliki tiga kedai dan berharap akan terus berkembang baik di dalam negeri, maupun di luar negeri.
"Kami sebagai generasi muda ingin ikut memajukan UKM. Selama pandemi Covid-19, kami juga mengembangkan penjualan secara daring. Semoga kedai kami dapat terus maju bersama kopi lokal serta membawa nama kopi Indonesia ke pasar global," imbuhnya.
"Saya mengunjungi Kisaku. Di sini, kopi yang disajikan merupakan racikan biji kopi Arabika yang berasal dari Aceh Gayo dan Flores Bajawa. Rasa kopi Indonesia sangat enak. Tentu, hal ini merupakan potensi yang bisa dikembangkan dan bersaing di pasar global," kata Mendag Agus melalui keterangan resminya yang diterima SINDOnews, Selasa (18/8/2020).
Menurut dia, semakin banyak kedai kopi yang menyajikan racikan biji kopi lokal Indonesia akan membantu para petani kopi Indonesia. Kedai kopi merupakan salah satu bentuk usaha kecil dan menengah (UKM) yang diharapkan dapat terus maju dan berkembang. Mendag menyampaikan apresiasi pada para pemuda Indonesia yang ikut berjuang memajukan UKM.
"Kedai kopi Kisaku ini dibangun oleh anak-anak muda yang peduli dengan petani Indonesia. Saya berharap, semakin banyak kedai kopi yang didirikan nantinya dapat membantu para petani. Semoga ke depan, makin ban-yak merk kopi lokal Indonesia yang mendunia," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Mendag Agus juga menyerukan kembali akan rasa bangga buatan Indonesia (BBI). Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama memajukan danmengembangkan UKM Indonesia dengan membeli produk buatan Indonesia. Salah satu pendiri kedai kopi Kisaku, Raline Syah menyampaikan, Kisaku berkomitmen akan terus mendukung pemerintah menggalakkan gerakan BBI. Saat ini, Kisaku sudah memiliki tiga kedai dan berharap akan terus berkembang baik di dalam negeri, maupun di luar negeri.
"Kami sebagai generasi muda ingin ikut memajukan UKM. Selama pandemi Covid-19, kami juga mengembangkan penjualan secara daring. Semoga kedai kami dapat terus maju bersama kopi lokal serta membawa nama kopi Indonesia ke pasar global," imbuhnya.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda