7 Bandara Ditutup Sementara Terdampak Erupsi Gunung Ruang
Rabu, 01 Mei 2024 - 07:30 WIB
JAKARTA - AirNav Indonesia mencatat ada tujuh bandara di sekitar Sulawesi ditutup, setelah Gunung Ruang kembali mengeluarkan semburan alias erupsi pada Selasa (30/3/2024).
Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Hermana Soegijantoro menyebut data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) letusan Gunung Ruang mencapai ketinggian teramati +/- 2.000 meter dan menyebar ke arah utara.
"AirNav Indonesia telah mengeluarkan NOTAM terkait penutupan sementara tujuh bandara di sekitar wilayah Sulawesi," ujar Hermana melalui keterangan resmi, Rabu (1/5/2024).
Berikut 7 bandara yang ditutup sementara terdampak erupsi Gunung Ruang:
1. Bandara Gorontalo (WAMG) dengan nomor NOTAM: C0575/24 NOTAMN, ditutup sejak 30 April 13.17 WITA sampai 1 Mei 2024 pukul 12.00 WITA.
2. Bandara SIAU/Sitaro (WAMO) dengan nomor NOTAM: C0578/24 NOTAMN, ditutup sejak 30 April 10.49 WITA hingga 1 Mei 2024 pukul 12.00 WITA.
3. Bandara Bolaang Mongondow (WAMI) dengan nomor NOTAM: C0577/24 NOTAMN, ditutup sejak 30 April 10.48 WITA sampai 1 Mei 2024 pukul 12.00 WITA.
Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Hermana Soegijantoro menyebut data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) letusan Gunung Ruang mencapai ketinggian teramati +/- 2.000 meter dan menyebar ke arah utara.
"AirNav Indonesia telah mengeluarkan NOTAM terkait penutupan sementara tujuh bandara di sekitar wilayah Sulawesi," ujar Hermana melalui keterangan resmi, Rabu (1/5/2024).
Baca Juga
Berikut 7 bandara yang ditutup sementara terdampak erupsi Gunung Ruang:
1. Bandara Gorontalo (WAMG) dengan nomor NOTAM: C0575/24 NOTAMN, ditutup sejak 30 April 13.17 WITA sampai 1 Mei 2024 pukul 12.00 WITA.
2. Bandara SIAU/Sitaro (WAMO) dengan nomor NOTAM: C0578/24 NOTAMN, ditutup sejak 30 April 10.49 WITA hingga 1 Mei 2024 pukul 12.00 WITA.
3. Bandara Bolaang Mongondow (WAMI) dengan nomor NOTAM: C0577/24 NOTAMN, ditutup sejak 30 April 10.48 WITA sampai 1 Mei 2024 pukul 12.00 WITA.
tulis komentar anda