Antam Sepakat Bagi Dividen Rp3,07 Triliun, Pakai 100% dari Laba Bersih 2023
Rabu, 08 Mei 2024 - 15:27 WIB
JAKARTA - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu (8/5/2024), sepakat penggunaan 100% laba bersih tahun 2023 atau sebesar Rp3,08 triliun sebagai dividen . Dalam rapat ini, perseroan juga melakukan pergantian direksi Antam .
“Perusahaan juga melakukan pembagian dividen sebagai komitmen dalam memberikan nilai tambah yang optimal bagi seluruh stakeholder. Antam berkomitmen tetap membukukan kinerja positif secara berkelanjutan ke depannya,” ujar Direktur Utama ANTM, Nico Kanter dalam RUPST di Hotel Borobudur Jakarta pada Rabu (8/5/2024).
Sepanjang tahun 2023 lalu, perseroan mencatatkan nilai penjualan bersih sebesar Rp41,05 triliun dengan kontribusi dominan berasal dari penjualan bersih domestik sebesar Rp35,37 triliun atau setara 86% dari total penjualan bersih ANTM tahun lalu.
Perusahaan juga secara proaktif memperkuat basis pelanggan di dalam negeri pada produk-produk emas, bijih nikel dan bijih bauksit. Pada tahun lalu, produk emas menjadi kontributor terbesar penjualan perseroan dengan proporsi 64% terhadap total penjualan ANTM dengan nilai penjualan sebesar Rp26,12 triliun.
Kemudian, ANTM mencatatkan total volume produksi logam emas dari tambang perseroan sebesar 1,21 ton, sementara itu penjualan logam emas mencapai 26,13 ton.
“Antam konsisten mendorong strategi pengendalian biaya, serta optimalisasi kinerja produksi dan penjualan produk dari komoditas utama berbasis nikel, emas dan bauksit di tengah tantangan global yang mempengaruhi fluktuasi harga komoditas,” beber Nico.
Dalam RUPST, perseroan memberhentikan dengan hormat Elisabeth RT Siahaan sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko. Adapun dalam RUPST ini, para pemegang saham menyetujui untuk mengangkat Arianto Sabtonugroho sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko yang baru.
“Dewan Komisaris dan Direksi Antam mengucapkan terima kasih kepada Ibu Elisabeth RT Siahaan atas dedikasi dan dukungannya kepada Antam selama menjabat sebagai anggota Direksi Antam,” terang Nico.
“Perusahaan juga melakukan pembagian dividen sebagai komitmen dalam memberikan nilai tambah yang optimal bagi seluruh stakeholder. Antam berkomitmen tetap membukukan kinerja positif secara berkelanjutan ke depannya,” ujar Direktur Utama ANTM, Nico Kanter dalam RUPST di Hotel Borobudur Jakarta pada Rabu (8/5/2024).
Sepanjang tahun 2023 lalu, perseroan mencatatkan nilai penjualan bersih sebesar Rp41,05 triliun dengan kontribusi dominan berasal dari penjualan bersih domestik sebesar Rp35,37 triliun atau setara 86% dari total penjualan bersih ANTM tahun lalu.
Perusahaan juga secara proaktif memperkuat basis pelanggan di dalam negeri pada produk-produk emas, bijih nikel dan bijih bauksit. Pada tahun lalu, produk emas menjadi kontributor terbesar penjualan perseroan dengan proporsi 64% terhadap total penjualan ANTM dengan nilai penjualan sebesar Rp26,12 triliun.
Kemudian, ANTM mencatatkan total volume produksi logam emas dari tambang perseroan sebesar 1,21 ton, sementara itu penjualan logam emas mencapai 26,13 ton.
“Antam konsisten mendorong strategi pengendalian biaya, serta optimalisasi kinerja produksi dan penjualan produk dari komoditas utama berbasis nikel, emas dan bauksit di tengah tantangan global yang mempengaruhi fluktuasi harga komoditas,” beber Nico.
Dalam RUPST, perseroan memberhentikan dengan hormat Elisabeth RT Siahaan sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko. Adapun dalam RUPST ini, para pemegang saham menyetujui untuk mengangkat Arianto Sabtonugroho sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko yang baru.
“Dewan Komisaris dan Direksi Antam mengucapkan terima kasih kepada Ibu Elisabeth RT Siahaan atas dedikasi dan dukungannya kepada Antam selama menjabat sebagai anggota Direksi Antam,” terang Nico.
(akr)
tulis komentar anda