Pesawat Pertama Scoot Embraer E190-E2 Terbang Perdana ke Krabi dan Hat Yai
Rabu, 08 Mei 2024 - 19:00 WIB
"Kami bangga mengoperasikan armada yang modern dan efisien. Kami sangat yakin bahwa pada generasi baru ini, kami akan terus memperluas kehadiran kami di kawasan ini," kata Chief Executive Officer Scoot Leslie Thng saat peluncuran penerbangan perdana pesawat Embraer E190-E2 di Terminal 1 Bandara Changi, Singapura pada Selasa, 7 Mei 2024.
"Meningkatkan konektivitas dengan lebih banyak destinasi, serta memberikan pengalaman perjalanan yang lebih berkesan bagi pelanggan kami," sambungnya.
Menariknya, Scoot Embraer E190-E2 adalah pesawat lorong tunggal yang paling senyap dan hemat bahan bakar. Tak tanggung-tanggung, pengoperasian pesawat ini mampu mengurangi emisi karbon hingga 25 persen dibandingkan jenis pesawat lainnya.
"Pesawat E190-E2 dengan kemampuan operasional modern dan kredensial hemat bahan bakarnya, adalah pilihan utama ketika kami berupaya meningkatkan armada Scoot," jelas Leslie Thng.
Foto/dok Scoot
Menteri Perhubungan Singapura Chee Hong Tat menyambut gembira dengan kehadiran pesawat ini. Menurutnya, penambahan Embraer E190-E2 ke armada Scoot merupakan tonggak penting dalam pertumbuhan berkelanjutan Bandara Changi, Singapura.
Di sisi lain, kapasitas penumpang yang lebih kecil menjadikannya ideal untuk membuka rute baru ke pasar yang lebih kecil. Namun, destinasi tersebut terus berkembang sehingga memungkinkan penerbangan tambahan pada rute yang sudah ada.
"Hal ini akan membantu meningkatkan konektivitas jaringan hubungan udara Singapura di Asia Tenggara. Menggunakan pesawat dengan ukuran yang tepat untuk kebutuhan pada rute tertentu juga akan memungkinkan pengoperasian yang lebih hemat bahan bakar dan mengurangi emisi karbon," ujar Chee Hong Tat.
"Meningkatkan konektivitas dengan lebih banyak destinasi, serta memberikan pengalaman perjalanan yang lebih berkesan bagi pelanggan kami," sambungnya.
Menariknya, Scoot Embraer E190-E2 adalah pesawat lorong tunggal yang paling senyap dan hemat bahan bakar. Tak tanggung-tanggung, pengoperasian pesawat ini mampu mengurangi emisi karbon hingga 25 persen dibandingkan jenis pesawat lainnya.
"Pesawat E190-E2 dengan kemampuan operasional modern dan kredensial hemat bahan bakarnya, adalah pilihan utama ketika kami berupaya meningkatkan armada Scoot," jelas Leslie Thng.
Foto/dok Scoot
Menteri Perhubungan Singapura Chee Hong Tat menyambut gembira dengan kehadiran pesawat ini. Menurutnya, penambahan Embraer E190-E2 ke armada Scoot merupakan tonggak penting dalam pertumbuhan berkelanjutan Bandara Changi, Singapura.
Di sisi lain, kapasitas penumpang yang lebih kecil menjadikannya ideal untuk membuka rute baru ke pasar yang lebih kecil. Namun, destinasi tersebut terus berkembang sehingga memungkinkan penerbangan tambahan pada rute yang sudah ada.
"Hal ini akan membantu meningkatkan konektivitas jaringan hubungan udara Singapura di Asia Tenggara. Menggunakan pesawat dengan ukuran yang tepat untuk kebutuhan pada rute tertentu juga akan memungkinkan pengoperasian yang lebih hemat bahan bakar dan mengurangi emisi karbon," ujar Chee Hong Tat.
tulis komentar anda