Pelibatan Inovator Muda Diharapkan Mempercepat Pembangunan Berkelanjutan

Kamis, 16 Mei 2024 - 21:52 WIB
Tim yang dikirimkan perusahaan-perusahaan ini memiliki latar keahlian yang beragam, mulai dari departemen operasional, sustainability, komunikasi dan tanggung jawab sosial, teknologi informasi, hingga bagian legal. Mereka akan diberikan pengetahuan soal SDGs yang komprehensif lewat berbagai modul, webinar internasional, lokakarya pelatihan lokal, pendampingan, studi kasus langsung, sesi interaktif dengan rekan kerja dan pakar, serta aktivitas riset.

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan, SDGs menjadi salah satu elemen utama untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu, kapasitas riset dan inovasi untuk mencapai daya saing di tingkat global harus terus ditingkatkan.

"Kami percaya hal ini akan mengaktifkan para profesional bisnis muda, untuk memikirkan kembali model bisnis tradisional dan membuka peluang bisnis baru," kata dia.

Economic and Social Commission for Asia and the Pacific 2022 melaporkan pencapaian SDGs di kawasan Asia Pasifik diperkirakan melewati tahun 2030 yang berarti target akan bergeser. Selain akibat pandemi dan ketidakstabilan geopolitik, pencapaian SDGs juga menghadapi tiga krisis yang mengancam masa depan dunia, yakni perubahan iklim, polusi, dan hilangnya keanekaragaman hayati.
(nng)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More