Hampir 10 Juta Gen Z Menganggur, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Kamis, 23 Mei 2024 - 13:27 WIB
"Bagaimana menjembatani apabila masih terjadi miss match kalau dia lulusan SMA ataupun SMK ternyata pendidikannya tidak lebih baik, itu juga harus kita jembatani dengan pelatihan. Pelatihan tentunya ini bukan pelatihan dasar saja tetapi juga pelatihan yang berbasis kompetensi," ujarnya.

Untuk solusi jangka panjang, Maliki menyarankan agar Pemerintah bisa menjawab, membaca, kecenderungan ke depan. Ia mencontohkan jika kedepan diprediksi bahwa industri akan mengarah ke suatu bidang, maka masyarakat harus dibentuk agar mempunyai keahlian khusus di bidang tersebut.

"Ini yang harus kita baca mulai dari sekarang. Setidaknya 5 tahun dari sekarang, karena dengan membaca seperti itu kita bisa menyelesaikan kurikulumnya. Bagaimana cara membacanya? kita sekarang ini bersama-sama dengan Kementerian Tenaga Kerja sedang membangun Sistem Informasi Pasar Kerja (SIPK)," terangnya Maliki.

Dijelaskan, SIPK memungkinkan semua perusahaan yang mempunyai lowongan pekerjaan bisa menyampaikan ataupun mengumumkan secara terbuka. Sehingga nantinya para pencari kerja juga bisa mengetahui apa yang saat ini sedang dibutuhkan oleh industri.

"Pada jangka pendek kita harus bisa menyesuaikan nanti di dalam jangka panjang. Kita harus bisa membaca dan akhirnya bisa membentuk kurikulum itu, jadi waiting timenya akan semakin minimal," tandas Maliki.
(akr)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More