KAS Group Gandeng Arebi Pasarkan Graha Laras Sentul, Maksimalkan Insentif PPN
Rabu, 29 Mei 2024 - 20:54 WIB
BOGOR - Perusahaan pengembang properti PT Kesuma Agung Selaras (KAS Group) bersinergi dengan agen properti yang tergabung dalam Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (Arebi). Mereka memasarkan produk ready stock yang ada di proyek Graha Laras Sentul (GLS), Bogor, Jawa Barat.
Direktur Utama PT Kesuma Agung Selaras I Wayan Madik Kesuma mengatakan, sinergi pemasaran dengan Arebi ini untuk mempercepat penjualan unit rumah yang sudah terbangun di di Graha Laras Sentul. Jumlah unit ready stock yang ada di Graha Laras Sentul saat ini sekitar 70-an unit yang tersebar di beberapa cluster seperti London, Munich dan Hamburg.
Unit rumah ready stock ini ukurannya mulai dari 55/72 hingga 69/105 dengan harga mulai dari Rp1,3 miliar. Unit-unit tersebut memiliki kelebihan berbeda-beda, mulai dari listrik yang menggunakan solar panel hingga konsep smart home.
"Salah satu alasan sinergi pemasaran ini terkait memanfaatkan program insentif Pajak Pertambahan Nilai yang Ditanggung Pemerintah ( PPN DTP ) sebesar 100% yang akan berakhir Juni ini. Setelah Juni insentif yang diberikan pemerintah hanya 50%," kata Wayan dalam acara Produk Knowledge Graha Laras Sentul, di Marketing Gallery KAS Group, Rabu (29/5/2024).
Wayan menambahkan, program insentif PPN DTP sangat membantu masyarakat dalam pembelian properti karena meringankan biaya pembelian. "Dan dengan menggandeng agen pemasaran, tentunya akan lebih memaksimalkan penjualan di Graha Laras Sentul. Selain itu saya yakin, kebijakan ini memberikan keringan bagi masyarakat, mendorong pertumbuhan pasar properti dan memberikan manfaat ekonomi yang luas," imbuhnya.
Terkait target, Wayan berharap pada Juni ini, di bulan terakhir insentif 100% PPN DTP akan menjadi lompatan bagi bagi PT KAS. Wayan berharap semuanya terjual, karena pola pemasaran yang dilakukan berbeda dari sebelumnya, saat ini pihaknya melakukan pemasaran secara luas oleh agen properti yang tergabung di Arebi, khusunya wilayah Bogor.
"Harapan penjualan dari kerjasama dengan Arebi ini harus maksimal, tapi realistisnya kita pasang target 30-an unit ready stock terjual selama Juni ini," jelasnya.
Ketua Umum Arebi Lukas Bong mengatakan, segmen pasar Rp1 miliaran di Jabodetebek, khususnya Bogor cukup besar. Apalagi menurut Lukas, kelebihan Graha Laras Sentul adalah memiliki unit yang ready, ini jadi selling point bagi Graha Laras Sentul.
"Selain tipe unit yang ditawarkan berbeda-beda karena ada di tiga cluster maka produknya pun memiliki karakter yang beda, dan berkelas. Contohnya, ada tipe yang menawarkan konsep smart home hingga fasilitas solar panel. Dan pada promo Juni ini Graha Laras Sentul menawarkan bonus seperti free kanopi hingga AC," ujarnya.
Direktur Utama PT Kesuma Agung Selaras I Wayan Madik Kesuma mengatakan, sinergi pemasaran dengan Arebi ini untuk mempercepat penjualan unit rumah yang sudah terbangun di di Graha Laras Sentul. Jumlah unit ready stock yang ada di Graha Laras Sentul saat ini sekitar 70-an unit yang tersebar di beberapa cluster seperti London, Munich dan Hamburg.
Unit rumah ready stock ini ukurannya mulai dari 55/72 hingga 69/105 dengan harga mulai dari Rp1,3 miliar. Unit-unit tersebut memiliki kelebihan berbeda-beda, mulai dari listrik yang menggunakan solar panel hingga konsep smart home.
"Salah satu alasan sinergi pemasaran ini terkait memanfaatkan program insentif Pajak Pertambahan Nilai yang Ditanggung Pemerintah ( PPN DTP ) sebesar 100% yang akan berakhir Juni ini. Setelah Juni insentif yang diberikan pemerintah hanya 50%," kata Wayan dalam acara Produk Knowledge Graha Laras Sentul, di Marketing Gallery KAS Group, Rabu (29/5/2024).
Wayan menambahkan, program insentif PPN DTP sangat membantu masyarakat dalam pembelian properti karena meringankan biaya pembelian. "Dan dengan menggandeng agen pemasaran, tentunya akan lebih memaksimalkan penjualan di Graha Laras Sentul. Selain itu saya yakin, kebijakan ini memberikan keringan bagi masyarakat, mendorong pertumbuhan pasar properti dan memberikan manfaat ekonomi yang luas," imbuhnya.
Terkait target, Wayan berharap pada Juni ini, di bulan terakhir insentif 100% PPN DTP akan menjadi lompatan bagi bagi PT KAS. Wayan berharap semuanya terjual, karena pola pemasaran yang dilakukan berbeda dari sebelumnya, saat ini pihaknya melakukan pemasaran secara luas oleh agen properti yang tergabung di Arebi, khusunya wilayah Bogor.
"Harapan penjualan dari kerjasama dengan Arebi ini harus maksimal, tapi realistisnya kita pasang target 30-an unit ready stock terjual selama Juni ini," jelasnya.
Ketua Umum Arebi Lukas Bong mengatakan, segmen pasar Rp1 miliaran di Jabodetebek, khususnya Bogor cukup besar. Apalagi menurut Lukas, kelebihan Graha Laras Sentul adalah memiliki unit yang ready, ini jadi selling point bagi Graha Laras Sentul.
"Selain tipe unit yang ditawarkan berbeda-beda karena ada di tiga cluster maka produknya pun memiliki karakter yang beda, dan berkelas. Contohnya, ada tipe yang menawarkan konsep smart home hingga fasilitas solar panel. Dan pada promo Juni ini Graha Laras Sentul menawarkan bonus seperti free kanopi hingga AC," ujarnya.
tulis komentar anda