Optimis! Pelni Diprediksi Jumlah Penumpang Naik Desember Nanti

Kamis, 20 Agustus 2020 - 06:30 WIB
PT Pelni (Persero) optimis hingga akhir tahun jumlah penumpang akan meningkat drastis. Foto/Ilustrasi
JAKARTA -

PT Pelni (Persero) menyatakan optimismenya hingga akhir tahun jumlah penumpang akan meningkat drastis. Kepala Kesekretariatan PT Pelni Yahya Kuncoro mengatakan, peningkatan penumpang sudah terjadi sejak Juni hingga Agustus 2020 di angka rata-rata 40.000-61.000 penumpang.

"Paling tidak Desember ada 134.000 penumpang, jadi rerata naiknya itu bisa tiga kali lipat di Desember 2020," ungkapnya di Jakarta, Rabu (19/8/2020).

(Baca Juga: Pelni Hemat Miliaran Rupiah dari Efisiensi BBM Kapal)



Meski masih mengalami kendala karena masih adanya sejumlah pelabuhan yang tutup karena terdampak Covid-19, pihaknya optimis bisa memenuhi target jumlah penumpang yang naik secara bertahap. Saat ini load factor rata-rata kapal masih di angka 20% dari total kapasitas yang masih 50% sesuai ketentuan dari regulator.

"Kalau peningkatan sejak Juni hingga Agustus ini memang sudah terlihat. Calon penumpang juga sudah banyak yang menanyakan jadwal kapal," ujarnya. Adapun pelabuhan yang masih belum beroperasi kembali antara lain Pontianak (Kalimantan Barat), Bali (saat ini hanya untuk logistik), Maluku, sebagian Papua, Kepulauan Riau, dan Nusa Tenggara serta sebagian Pulau Sulawesi.

(Baca Juga: 61 Pelabuhan Dibuka, Jumlah Penumpang Kapal Bakal Membeludak)

Menurunnya jumlah penumpang kapal Pelni karena dampak Covid-19 masih diimbangi angkutan logistik yang tetap berjalan di masa pandemi Covid-19. "Salah satunya logistik tol laut yang merupakan penugasan pemerintah dimana kenaikannya mencapai 300% dari delapan trayek penugasan," ungkap Yahya Kuncoro.

Arus balik muatan kapal tol laut Pelni dari daerah juga direspons positif, khususnya pada daerah seperti Morotai dan Maluku Utara. "Kami juga berharap ada pelonggaran dari daerah terdampak Covid-19 sehingga angkutan penumpang bisa kembali maksimal," pungkasnya.
(fai)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More