Pertagas Pastikan Keandalan Operasi Pipa Gas Cirebon-Semarang Tahap I
Minggu, 02 Juni 2024 - 19:16 WIB
Pipa Cisem Tahap I, ruas Semarang-Batang merupakan jalur pipa transmisi gas sepanjang 62 km mulai dari Semarang sampai dengan Batang. Pipa Cisem ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan Kawasan Industri Kendal (KIK) dan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) serta kawasan-kawasan industri lainnya di sepanjang pipa transmisi Cisem tahap I. Gas bumi pipa gas Cisem bersumber dari Lapangan Jambaran Tiung Biru (Wilayah Kerja Blora), Long Term Plan (LTP) WK Cepu (Lapangan Cendana-Alas Tua) dan WK Tuban (Lapangan Sumber-2).
Pada kesempatan itu, Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Harry Budi Sidharta mengatakan, Pertagas sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina mampu menjalankan ORF dengan baik dan selamat. Ke depan, kata dia, gas sebagai energi akan diandalkan dalam masa transisi energi, sehingga konsumsinya akan terus meningkat di Indonesia.
Penggunaan gas sebagai bagian dari transisi energi akan berjalan dengan lancar didukung dengan strategi PGN sebagai subholding gas Pertamina untuk mengintegrasikan seluruh operasional transmisi. "Pertagas nantinya diharapkan bisa menjadi pengelola infrastruktur yang makin handal. Semakin memantapkan peran dalam menyalurkan gas bumi ke seluruh negeri," tuturnya.
Harry pun menilai Pertagas sudah menunjukkan kemampuannya dalam melaksanakan tugas ORF. "Ke depannya, kita harapkan kepercayaan ini berlanjut, sehingga visi mengintegrasikan transmisi bisa berjalan dengan baik," katanya.
Pada kesempatan itu, Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Harry Budi Sidharta mengatakan, Pertagas sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina mampu menjalankan ORF dengan baik dan selamat. Ke depan, kata dia, gas sebagai energi akan diandalkan dalam masa transisi energi, sehingga konsumsinya akan terus meningkat di Indonesia.
Penggunaan gas sebagai bagian dari transisi energi akan berjalan dengan lancar didukung dengan strategi PGN sebagai subholding gas Pertamina untuk mengintegrasikan seluruh operasional transmisi. "Pertagas nantinya diharapkan bisa menjadi pengelola infrastruktur yang makin handal. Semakin memantapkan peran dalam menyalurkan gas bumi ke seluruh negeri," tuturnya.
Harry pun menilai Pertagas sudah menunjukkan kemampuannya dalam melaksanakan tugas ORF. "Ke depannya, kita harapkan kepercayaan ini berlanjut, sehingga visi mengintegrasikan transmisi bisa berjalan dengan baik," katanya.
(fjo)
tulis komentar anda