BRI Apresiasi 40 Desa Terpilih di Inaugurasi Desa BRILiaN Batch 1 2024
Sabtu, 08 Juni 2024 - 15:37 WIB
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengapresiasi 40 desa terpilih yang mengikuti program Desa BRILiaN Batch 1 2024. (Foto: dok BRI)
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bersama Pusat Penelitian Pedesaan dan Pengembangan (Puslitdesbangda) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret melaksanakan rangkaian program Desa BRILiaN Batch 1 2024.
Agenda Inaugurasi yang diselenggarakan pada Selasa (4/6/2024) merupakan salah satu tahapan dari rangkaian Program Desa BRILiaN Batch 1 2024 yang diawali kegiatan Kick Off Meeting, Senin (22/4/2024), kemudian dilanjutkan tahapan kedua, yaitu pelatihan selama satu bulan.
Senior Executive Vice President (SEVP) Bisnis Ultra Mikro BRI M Candra Utama mengatakan, selama rangkaian program Desa BRILiaN Batch 1 2024, keseluruhan peserta desa mendapatkan berbagai pelatihan yang diberikan BRI dalam rangka mendorong pengembangan potensi yang ada di desa. Pelatihan tersebut, di antaranya leadership dan penguasaan kompetensi, kelembagaan desa dan BUMDes, entrepreneurship, inovasi desa, digitalisasi desa, teknik komunikasi, serta materi tematik sesuai kebutuhan.
“Pelatihan-pelatihan tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan oleh setiap desa untuk mengembangkan potensi dalam rangka menjawab permasalahan dan tantangan yang ada di desa,” katanya.
Ditemui dalamInaugurasi Desa BRILiaN Batch 1 2024 di Jakarta pada Selasa (4/6/2024) Candra berterima kasih kepada seluruh peserta dan pihak yang terlibat dalam rangkaian pelatihan ini.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dan para pihak yang terlibat, sehingga seluruh rangkaian pelatihan Desa BRILiaN Batch 1 dapat berjalan dengan lancar. Kami berharap, pendampingan tersebut dapat dimanfaatkan oleh setiap desa untuk mengembangkan potensi dalam rangka menjawab permasalahan dan tantangan yang ada di desa," tuturnya.
Selanjutnya, dari 40 desa yang mendapatkan apresiasi dari BRI telah terpilih 15 desa nantinya akan diberikan pendampingan langsung oleh BRI bersama Pusat Penelitian Pedesaan dan Pengembangan (Puslitdesbangda) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret.
Berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) 2023, tercatat dari total 74.424 desa di Indonesia, hanya 46 persen desa yang masuk dalam kategori maju dan mandiri. Melihat kondisi tersebut, BRI mengambil peran dalam dalam mendorong pengembangan desa melalui program Desa BRILiaN.
Program ini merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul, serta semangat kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi desa berbasis Sustainable Development Goals.
Agenda Inaugurasi yang diselenggarakan pada Selasa (4/6/2024) merupakan salah satu tahapan dari rangkaian Program Desa BRILiaN Batch 1 2024 yang diawali kegiatan Kick Off Meeting, Senin (22/4/2024), kemudian dilanjutkan tahapan kedua, yaitu pelatihan selama satu bulan.
Senior Executive Vice President (SEVP) Bisnis Ultra Mikro BRI M Candra Utama mengatakan, selama rangkaian program Desa BRILiaN Batch 1 2024, keseluruhan peserta desa mendapatkan berbagai pelatihan yang diberikan BRI dalam rangka mendorong pengembangan potensi yang ada di desa. Pelatihan tersebut, di antaranya leadership dan penguasaan kompetensi, kelembagaan desa dan BUMDes, entrepreneurship, inovasi desa, digitalisasi desa, teknik komunikasi, serta materi tematik sesuai kebutuhan.
“Pelatihan-pelatihan tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan oleh setiap desa untuk mengembangkan potensi dalam rangka menjawab permasalahan dan tantangan yang ada di desa,” katanya.
Ditemui dalamInaugurasi Desa BRILiaN Batch 1 2024 di Jakarta pada Selasa (4/6/2024) Candra berterima kasih kepada seluruh peserta dan pihak yang terlibat dalam rangkaian pelatihan ini.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dan para pihak yang terlibat, sehingga seluruh rangkaian pelatihan Desa BRILiaN Batch 1 dapat berjalan dengan lancar. Kami berharap, pendampingan tersebut dapat dimanfaatkan oleh setiap desa untuk mengembangkan potensi dalam rangka menjawab permasalahan dan tantangan yang ada di desa," tuturnya.
Selanjutnya, dari 40 desa yang mendapatkan apresiasi dari BRI telah terpilih 15 desa nantinya akan diberikan pendampingan langsung oleh BRI bersama Pusat Penelitian Pedesaan dan Pengembangan (Puslitdesbangda) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret.
Berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) 2023, tercatat dari total 74.424 desa di Indonesia, hanya 46 persen desa yang masuk dalam kategori maju dan mandiri. Melihat kondisi tersebut, BRI mengambil peran dalam dalam mendorong pengembangan desa melalui program Desa BRILiaN.
Program ini merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul, serta semangat kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi desa berbasis Sustainable Development Goals.
tulis komentar anda