IHSG Pekan Depan Masih Berpotensi Tertekan Sentimen Saham BREN
Minggu, 09 Juni 2024 - 17:33 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pekan depan diprediksi masih cenderung tertekan karena sentimen saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) yang masuk ke papan pemantauan Full Call Auction (FCA).
Branch Manager Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony mengatakan, untuk saat ini porsi BREN terhadap IHSG masih 0,4%. "Jadi kalau BREN masih ARB dalam satu minggu ke depan, berarti ya kemungkinan besar IHSG bisa tertekan let say kurang lebih di area 1 sampai 1,5%," kata Chris, Minggu (9/6/2024).
Selain itu, lanjut Chris, IHSG dalam jangka pendek masih cenderung cukup tertekan, tetapi menurut ekspektasi pasar, penurunan diharapkan mulai berhenti di area 5.000. Sebelumnya, IHSG dalam sepekan cenderung berbalik arah karena sentimen emiten BREN yang terpengaruh oleh FCA.
Menurut Chris, akibat dari sentimen BREN yang masuk FCA ini, juga ada beberapa sentimen asing yang terus melakukan penjualan di pasar kita.
"Ini juga diakibatkan oleh pergerakan BREN yang signifikan, pembukaannya langsung drop membanting IHSG jadi asing dengan algoritma trading mereka melihat BREN seperti itu, memicu algoritmanya untuk melakukan penjualan di pasar kita," kata Chris.
Hal tersebut yang membuat saham-saham big caps terutama perbankan mengalami tekanan dalam beberapa minggu terakhir akibat aktivitas BREN. Secara teknikal, support BREN terus ditembus yang sepertinya kurang tepat ketika pelaku saham melihat sentimen FCA. Dengan demikian, rekomendasi untuk BREN ada potensi untuk membuat IHSG rebound.
Berikut saham pilihan rekomendasi yang menurutnya bisa dikoleksi:
Branch Manager Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony mengatakan, untuk saat ini porsi BREN terhadap IHSG masih 0,4%. "Jadi kalau BREN masih ARB dalam satu minggu ke depan, berarti ya kemungkinan besar IHSG bisa tertekan let say kurang lebih di area 1 sampai 1,5%," kata Chris, Minggu (9/6/2024).
Baca Juga
Selain itu, lanjut Chris, IHSG dalam jangka pendek masih cenderung cukup tertekan, tetapi menurut ekspektasi pasar, penurunan diharapkan mulai berhenti di area 5.000. Sebelumnya, IHSG dalam sepekan cenderung berbalik arah karena sentimen emiten BREN yang terpengaruh oleh FCA.
Menurut Chris, akibat dari sentimen BREN yang masuk FCA ini, juga ada beberapa sentimen asing yang terus melakukan penjualan di pasar kita.
"Ini juga diakibatkan oleh pergerakan BREN yang signifikan, pembukaannya langsung drop membanting IHSG jadi asing dengan algoritma trading mereka melihat BREN seperti itu, memicu algoritmanya untuk melakukan penjualan di pasar kita," kata Chris.
Hal tersebut yang membuat saham-saham big caps terutama perbankan mengalami tekanan dalam beberapa minggu terakhir akibat aktivitas BREN. Secara teknikal, support BREN terus ditembus yang sepertinya kurang tepat ketika pelaku saham melihat sentimen FCA. Dengan demikian, rekomendasi untuk BREN ada potensi untuk membuat IHSG rebound.
Berikut saham pilihan rekomendasi yang menurutnya bisa dikoleksi:
tulis komentar anda