Profil dan Kekayaan Dirut Indofarma Yeliandriani, BUMN yang Terjerat Pinjol Rp1,26 M

Sabtu, 22 Juni 2024 - 13:34 WIB
Direktur Utama (Dirut) PT Indofarma Tbk. Yeliandriani, BUMN yang terjerat pinjol. FOTO/Ist
JAKARTA - Direktur Utama (Dirut) PT Indofarma Tbk. Yeliandriani kini jadi sorotan setelah membenarkan ada penarikan uang dari pinjol yang dilakukan pada 2022. Pernyataan itu menyusul beredarnya berita terkait PT Indofarma yang terjerat pinjol.

Dalam rapat bersama dengan Komisi VI DPR RI Jakarta, Yeliandriani mengungkapkan jika perusahaan BUMN yang dipimpinnya itu memang melakukan pinjaman online pada 2022. Namun pinjaman tersebut sudah dilunasi, lanjutnya.

Yeliandriani juga mengungkapkan jika perusahaan menggunakan nama pribadi para karyawan dalam melakukan pinjol. Direktur PT Bio Farma (Persero) Shadiq Akasya selaku bos Holding BUMN Farmasi menyebut total kerugian PT Indofarma Global Medika (IGM), anak usaha Indofarma atas pinjol tersebut mencapai Rp 1,26 miliar.



Profil Yeliandriani

Dilansir dari laman Berdikari BUMN, Yeliandriani lahir pada tahun 1964. Dalam riwayat pendidikannya, ia telah menyelesaikan pendidikan di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara tahun 1987. Selanjutnya, Yeliandriani melanjutkan pendidikannya hingga memperoleh gelar Sarjana dari STIE Swadaya Jakarta pada tahun 1997.

Baca Juga: BPK Temukan Penyimpangan di Indofarma, Negara Rugi Rp371,83 Miliar

Awal karier Yeliandriani dimulai sebagai auditor di Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Selama menduduki posisi tersebut, dirinya telah mendapat sejumlah penghargaan individu. Di antaranya seperti, Satyalancana Karya Satya ketika berkarier di BPKP pada tahun 1997,2007, dan 2017. Dari BPKP, ia melanjutkan karirnya di PT Berdikari (Persero) sebagai Kepala Satuan Pengawas Internal (SPI) sejak 2016.

Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama PT Indofarma, Yeliandriani sempat menduduki posisi sebagai Direktur Keuangan dan SDM PT Berdikari (Persero) di tahun 2018. Setelah itu, barulah Yeliandriani diangkat menjadi Direktur Utama di PT Indofarma Tbk pada Januari 2024 lalu, ketika perusahaan pelat merah tersebut melakukan perombakan direksi.

Kekayaan Yeliandriani

Sejak awal karier hingga saat ini, Yeliandriani terbilang rutin melaporkan harta kekayaannya pada e-LHKPN. Terbaru adalah pada 29 maret 2023 untuk periodik 2022. Dilansir dari laman e-LHKPN, harta kekayaan Yeliandriani saat ini mencapai sekitar Rp 22,2 miliar. Harta tersebut terdiri dari tanah dan bangunan, harta bergerak, surat berharga, kas dan setara kas.



Berikut ini rinciannya. Tanah dan Bangunan total sekitar Rp 11,5 miliar, harta bergerak Rp 57 juta, surat berharga Rp 2,9 miliar, kas dan setara kas sekitar Rp 7,1 miliar. Dirut Indofarma itu juga tercatat memiliki mobil berjenis Fortuner TRD Sportivo tahun 2020 yang harganya diperkirakan mencapai Rp 519,8 juta.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More