Indonesia Darurat Literasi Digital, Pengaruhi Pengembangan UMKM

Sabtu, 29 Juni 2024 - 16:31 WIB
Pemahaman masyarakat terhadap dunia digital saat ini dinilai mayoritas hanya ada di tahap dasar. FOTO/Ilustrasi
JAKARTA - Indonesia dinilai masih darurat soal literasi digital . Bahkan, menurut catatan Indef pada awal tahun lalu, tingkat literasi digital di Indonesia hanya sebesar 62%.

Jumlah itu disebut paling rendah jika dibandingkan negara lain ASEAN yang rata-rata mencapai 70%. Padahal, literasi digital erat kaitannya dalam kehidupan masyarakat. Salah satunya, dalam pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Saat ini, kurangnya literasi digital di Indonesia menjadi salah satu kendala dalam pengembangan UMKM di Tanah Air, salah satunya, rencana Pemerintah dalam penerapan UMKM hijau di tahun 2025.



Ketua Bidang Pariwisata dan Kebudayaan DPP Partai Perindo Viera Lovienta mengatakan, pengembangan UMKM termasuk UMKM hijau sangat berkaitan erat dengan teknologi. Karenanya, untuk mendukung pengembangan UMKM hijau, Indonesia juga harus mendorong para pelaku UMKM untuk melek teknologi.



"Memang kalau kita ngomongin green economy ada pengembangan teknologi yang menunjang adanya green economy sehingga berjalan sesuai plan itu memang harus ada teknologi yang men-support," ujar Viera, saat dihubungi MNC Portal, Jumat, (28/6/2024).

"Nah ini masih ada sangkut pautnya juga dengan peningkatan literasi digital di Indonesia. Jadi untuk adanya pengembangan UMKM hijau juga harus ada pengembangan literasi digital at the same time," sambungnya.

Menurut Viera, dengan lebih aware terhadap literasi digital, maka pengembangan segala sektor juga bisa lebih optimal, salah satunya dalam mengembangkan UMKM hijau. "Karena saat masyarakat lebih aware dengan literasi digital, maka untuk mengembangkan green economy yang melalui advancing teknologi itu juga dapat dilakukan," ungkapnya.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More