Kantongi Izin APRA, BNI Siap Resmikan Kantor Cabang di Sydney Australia
Senin, 08 Juli 2024 - 14:49 WIB
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) segera meresmikan kantor cabang di Sydney, Australia. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia Tbk ( BBNI ) bakal segera meresmikan kantor cabang di Sydney, Australia. Rencana ini setelah perusahaan mengantongi izin dari lembaga otoritas pengawas industri keuangan Australia atau Australian Prudential Regulation Authority (APRA).
Direktur Utama BBNI, Royke Tumilaar mengatakan, izin pembukaan kantor cabang di Sydney diterbitkan Australian Prudential Regulation Authority (APRA) sejak 27 Mei 2024 lalu. Karena itu, aksi korporasi ini akan segera direalisasikan emiten perbankan pelat merah ini.
"Kami telah disetujui APRA untuk pembukaan kantor cabang di Sydney, yang dalam waktu dekat kami akan lakukan peresmian, dan ini sudah disetujui pada 27 Mei lalu," ujar Royke saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Senin (8/7/2024).
Ada tiga target utama perusahaan setelah kantor cabang BBNI Sydney diresmikan yakni, memberikan kredit bilateral, membantu perusahaan dalam negeri ketika melakukan ekspansi ke pasar Australia, lalu membantu diaspora Indonesia di kawasan tersebut.
"Sehingga di Australia kami punya tiga target utama, pertama kredit bilateral, sindikasi dan semakin banyak perusahaan Indonesia yang bisa berekspansi ke Australia, dan juga membantu diaspora," paparnya.
Sebelumnya, pada 2021 lalu BBNI juga membuka kantor cabang Seoul, Korea Selatan. Bahkan, anggota Himbara ini pembentukan Korea Desk BNI. Keberadaan kantor baru dan Korea Desk menjadi Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) sebagai trade dan investment centre, dan memperkuat dukungan bagi UMKM untuk menembus pasar global.
Baca Juga: BRI Cetak Laba Bersih Rp15,98 Triliun di Kuartal I-2024
Sebab itu, BNI menempatkan kantor-kantor cabang luar negeri di central business district strategis sehingga memudahkan akses kepada pemangku kepentingan bisnis di pasar internasional.
Direktur Utama BBNI, Royke Tumilaar mengatakan, izin pembukaan kantor cabang di Sydney diterbitkan Australian Prudential Regulation Authority (APRA) sejak 27 Mei 2024 lalu. Karena itu, aksi korporasi ini akan segera direalisasikan emiten perbankan pelat merah ini.
"Kami telah disetujui APRA untuk pembukaan kantor cabang di Sydney, yang dalam waktu dekat kami akan lakukan peresmian, dan ini sudah disetujui pada 27 Mei lalu," ujar Royke saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Senin (8/7/2024).
Ada tiga target utama perusahaan setelah kantor cabang BBNI Sydney diresmikan yakni, memberikan kredit bilateral, membantu perusahaan dalam negeri ketika melakukan ekspansi ke pasar Australia, lalu membantu diaspora Indonesia di kawasan tersebut.
"Sehingga di Australia kami punya tiga target utama, pertama kredit bilateral, sindikasi dan semakin banyak perusahaan Indonesia yang bisa berekspansi ke Australia, dan juga membantu diaspora," paparnya.
Sebelumnya, pada 2021 lalu BBNI juga membuka kantor cabang Seoul, Korea Selatan. Bahkan, anggota Himbara ini pembentukan Korea Desk BNI. Keberadaan kantor baru dan Korea Desk menjadi Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) sebagai trade dan investment centre, dan memperkuat dukungan bagi UMKM untuk menembus pasar global.
Baca Juga: BRI Cetak Laba Bersih Rp15,98 Triliun di Kuartal I-2024
Sebab itu, BNI menempatkan kantor-kantor cabang luar negeri di central business district strategis sehingga memudahkan akses kepada pemangku kepentingan bisnis di pasar internasional.
(nng)
tulis komentar anda