Dorong Transisi Energi, IDSurvey Dukung Upaya Dekarbonisasi
Rabu, 17 Juli 2024 - 22:03 WIB
JAKARTA - PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) mendukung RD20 Summer School bertajuk 'Keberagaman Pengetahuan tentang Dekarbonisasi dalam Mekanisme Transisi Energi yang Berkeadilan'. Adapun acara ini diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang merupakan anggota dari RD20 Summer School.
Adapun PMO Koordinasi Bisnis Hijau IDSurvey berkesempatan menjadi salah satu pembicara. Dalam pemaparannya, Ketua Koordinator PMO Bisnis Hijau IDSurvey Annisa Ayu Soraya mengungkapkan BKI terus mendukung dekarbonisasi.
"Ini merupakan event internasional yang diikuti oleh para peneliti muda (RD20) dari negara-negara anggota G20," kata dia, di Jakarta, Rabu (17/7/2024).
Dia memaparkan dengan topik IDSurvey to Support the Acceleration of Decarbonization in Indonesia to Achieve Nationally Determined Contribution (NDC) Target, menunjukan komitmen IDSurvey dalam mengimplementasikan Nilai Ekonomi Karbon (NEK).
"Ini sejalan dengan pencapaian target NDC (Nationally Determined Contribution) dan NZE (Net Zero Emission) atau emisi nol bersih," katanya.
Apalagi beragam penelitian meminta untuk menghindari dampak terburuk perubahan iklim, yakni gas rumah kaca harus turun hingga setengahnya pada tahun 2030 dan mencapai NZE sekitar 2050. "Pilihan kebijakan untuk mendukung NZE meliputi sektor energi, lahan, limbah dan fiskal," jelasnya.
Sementara itu era di mana keberlanjutan dan transisi energi merupakan hal yang sangat penting, inisiatif ini berfungsi sebagai platform yang sangat penting. Dengan mengangkat berbagai tema seperti Transisi Energi Berkelanjutan, Penilaian Siklus Hidup, Ekonomi Sirkular, dan Pengelolaan Limbah. "Hal ini membuka jalan menuju masa depan yang lebih seimbang secara ekologis," katanya.
Baca Juga: FKS Food Perkuat Pangsa Pasar Milenial Indonesia
Selain itu, dengan mengkaji topik-topik seperti Jaringan Cerdas, Kecerdasan Buatan untuk Transisi Energi, dan Sumber Daya Biomassa, program ini mengakui pentingnya inovasi dalam mendorong perubahan berkelanjutan.
"Tidak hanya berhenti pada perkembangan teknologi saja, hal ini meluas ke aspek sosial dan ekonomi melalui diskusi mengenai Bangunan Ramah Lingkungan, Pembiayaan Inovatif, serta Penangkapan dan Penyimpanan Karbon," jelasnya.
Adapun PMO Koordinasi Bisnis Hijau IDSurvey berkesempatan menjadi salah satu pembicara. Dalam pemaparannya, Ketua Koordinator PMO Bisnis Hijau IDSurvey Annisa Ayu Soraya mengungkapkan BKI terus mendukung dekarbonisasi.
"Ini merupakan event internasional yang diikuti oleh para peneliti muda (RD20) dari negara-negara anggota G20," kata dia, di Jakarta, Rabu (17/7/2024).
Dia memaparkan dengan topik IDSurvey to Support the Acceleration of Decarbonization in Indonesia to Achieve Nationally Determined Contribution (NDC) Target, menunjukan komitmen IDSurvey dalam mengimplementasikan Nilai Ekonomi Karbon (NEK).
"Ini sejalan dengan pencapaian target NDC (Nationally Determined Contribution) dan NZE (Net Zero Emission) atau emisi nol bersih," katanya.
Apalagi beragam penelitian meminta untuk menghindari dampak terburuk perubahan iklim, yakni gas rumah kaca harus turun hingga setengahnya pada tahun 2030 dan mencapai NZE sekitar 2050. "Pilihan kebijakan untuk mendukung NZE meliputi sektor energi, lahan, limbah dan fiskal," jelasnya.
Sementara itu era di mana keberlanjutan dan transisi energi merupakan hal yang sangat penting, inisiatif ini berfungsi sebagai platform yang sangat penting. Dengan mengangkat berbagai tema seperti Transisi Energi Berkelanjutan, Penilaian Siklus Hidup, Ekonomi Sirkular, dan Pengelolaan Limbah. "Hal ini membuka jalan menuju masa depan yang lebih seimbang secara ekologis," katanya.
Baca Juga: FKS Food Perkuat Pangsa Pasar Milenial Indonesia
Selain itu, dengan mengkaji topik-topik seperti Jaringan Cerdas, Kecerdasan Buatan untuk Transisi Energi, dan Sumber Daya Biomassa, program ini mengakui pentingnya inovasi dalam mendorong perubahan berkelanjutan.
"Tidak hanya berhenti pada perkembangan teknologi saja, hal ini meluas ke aspek sosial dan ekonomi melalui diskusi mengenai Bangunan Ramah Lingkungan, Pembiayaan Inovatif, serta Penangkapan dan Penyimpanan Karbon," jelasnya.
(nng)
tulis komentar anda