Capai Ekonomi Berkelanjutan, Wadirut KB Bank: Green Loan Punya Potensi Besar
Kamis, 25 Juli 2024 - 08:00 WIB
Sementara itu, MATA akan menyediakan solusi data yang memungkinkan pemantauan kondisi cuaca, kelembaban tanah, jumlah pupuk, dan kesehatan tebu. Hal itu dilakukan dengan menggunakan teknologi satelit yang dapat memberikan data perkiraan produksi tebu dalam enam bulan sebelum panen.
Terkait upaya ini, Direktur Utama KB Bank, Tom (Woo Yeul) Lee mengatakan bahwa salah satu rencana besar perusahaan adalah mendukung pertumbuhan dan perkembangan ekonomi Tanah Air. Menurutnya, Indonesia memiliki masa depan yang baik dan potensi yang sangat besar dari sumber daya alam (SDA).
“Kita semua tahu bahwa Indonesia memiliki masa depan yang cukup baik dan akan terus berkembang, serta memiliki kekuatan di masa depan. Kami dari KB Bank ingin mendampingi pertumbuhan tersebut,” terang Tom dalam keterangan resmi.
Komitmen KB Bank dalam menjalankan green banking dapat dilihat dari kinerja pembiayaan yang mencatatkan kinerja positif. Sepanjang 2023, KB Bank telah menyalurkan pembiayaan pada sektor usaha berkelanjutan hingga mencapai Rp4,55 triliun, naik 21 persen year on year (yoy), jika dibandingkan realisasi tahun sebelumnya sebesar Rp3,76 triliun.
Oleh karena itu, penyaluran kredit hijau ini terus diperluas ke berbagai sektor. Hal ini semakin dipertegas usai transformasi besar-besaran yang dilakukan oleh KB Bank beberapa waktu lalu. Robby menegaskan, perusahaan terus befokus menyalurkan modal usaha di lima sektor utama, yakni electric vehicle (EV), infrastruktur, agrikultur, kesehatan, dan UMKM.
“KB Bank berkomitmen mengimplementasikan prinsip ESG melalui penyaluran kredit hijau yang bergerak pada sektor energi terbarukan, produk ekoefisiensi, serta transportasi ramah lingkungan, namun tetap membuka kesempatan pembiayaan ke seluruh sektor berkelanjutan," ujarnya.
Terkait upaya ini, Direktur Utama KB Bank, Tom (Woo Yeul) Lee mengatakan bahwa salah satu rencana besar perusahaan adalah mendukung pertumbuhan dan perkembangan ekonomi Tanah Air. Menurutnya, Indonesia memiliki masa depan yang baik dan potensi yang sangat besar dari sumber daya alam (SDA).
“Kita semua tahu bahwa Indonesia memiliki masa depan yang cukup baik dan akan terus berkembang, serta memiliki kekuatan di masa depan. Kami dari KB Bank ingin mendampingi pertumbuhan tersebut,” terang Tom dalam keterangan resmi.
Komitmen KB Bank dalam menjalankan green banking dapat dilihat dari kinerja pembiayaan yang mencatatkan kinerja positif. Sepanjang 2023, KB Bank telah menyalurkan pembiayaan pada sektor usaha berkelanjutan hingga mencapai Rp4,55 triliun, naik 21 persen year on year (yoy), jika dibandingkan realisasi tahun sebelumnya sebesar Rp3,76 triliun.
Oleh karena itu, penyaluran kredit hijau ini terus diperluas ke berbagai sektor. Hal ini semakin dipertegas usai transformasi besar-besaran yang dilakukan oleh KB Bank beberapa waktu lalu. Robby menegaskan, perusahaan terus befokus menyalurkan modal usaha di lima sektor utama, yakni electric vehicle (EV), infrastruktur, agrikultur, kesehatan, dan UMKM.
“KB Bank berkomitmen mengimplementasikan prinsip ESG melalui penyaluran kredit hijau yang bergerak pada sektor energi terbarukan, produk ekoefisiensi, serta transportasi ramah lingkungan, namun tetap membuka kesempatan pembiayaan ke seluruh sektor berkelanjutan," ujarnya.
(ars)
tulis komentar anda