IHSG Diprediksi Jatuh di Awal Pekan, Intip Deret Saham Potensi Cuan
Senin, 29 Juli 2024 - 08:25 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini berpotensi melemah sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 7.200 – 7.354.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, dari perdagangan sebelumnya IHSG bergerak menguat dengan net buy asing sebesar 523 miliar dan nilai transaksi harian sebesar 8.3T.
"Tetap waspada, perhatikan level 7.200, karena ini menjadi level penentu terkonfirmasinya pola double top, sedangkan pola ini belum dikatakan gagal apabila IHSG belum menguat di atas 7.354," tulis William dalam analisisnya, Senin (29/7/2024).
Menarik pada perdagangan kemarin, adanya upaya rebound mempertahankan agar IHSG tidak mengalami konfirmasi pola double top namun masih kurang “tenaga” sehingga penguatan yang terjadi bahkan tidak berhasil mengembalikan IHSG ke level 7.300.
Secara analisis teknikal, IHSG masih dalam koreksi sehat, terbentuk pola konsolidasi antara support 7200 dan resistance 7.354, akan mengkonfirmasi pola double top jika menurun tembus di bawah 7.200.
Sebelumnya, IHSG menguat sebesar 47.89 poin (+0.66%) menuju 7.288 pada perdagangan hari Jumat 26 Juli 2024.
Sebanyak 327 saham menguat, 240 saham menurun, dan 222 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 8.3T (all market).
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, dari perdagangan sebelumnya IHSG bergerak menguat dengan net buy asing sebesar 523 miliar dan nilai transaksi harian sebesar 8.3T.
"Tetap waspada, perhatikan level 7.200, karena ini menjadi level penentu terkonfirmasinya pola double top, sedangkan pola ini belum dikatakan gagal apabila IHSG belum menguat di atas 7.354," tulis William dalam analisisnya, Senin (29/7/2024).
Menarik pada perdagangan kemarin, adanya upaya rebound mempertahankan agar IHSG tidak mengalami konfirmasi pola double top namun masih kurang “tenaga” sehingga penguatan yang terjadi bahkan tidak berhasil mengembalikan IHSG ke level 7.300.
Secara analisis teknikal, IHSG masih dalam koreksi sehat, terbentuk pola konsolidasi antara support 7200 dan resistance 7.354, akan mengkonfirmasi pola double top jika menurun tembus di bawah 7.200.
Sebelumnya, IHSG menguat sebesar 47.89 poin (+0.66%) menuju 7.288 pada perdagangan hari Jumat 26 Juli 2024.
Sebanyak 327 saham menguat, 240 saham menurun, dan 222 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 8.3T (all market).
tulis komentar anda