PLN IP Sinergi Bangun Fasilitas Produksi Biomassa di Kota Medan

Senin, 29 Juli 2024 - 14:16 WIB
Pellet tankos yang digunakan sebagai cofiring di PLTU Sintang memiliki nilai kalori yang cukup tinggi. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - PLN Indonesia Power ( PLN IP ) berinvestasi membangun fasilitas produksi Bahan Bakar Jumputan Padat atau BBJP Plant di Kota Medan melalui salah satu unitnya, yaitu Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Pangkalan Susu.

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, PLN IP terus melakukan inovasi untuk mengakselerasi transisi energi, salah satunya dengan menerapkan cofiring biomassa yang berasal dari sampah untuk dimanfaatkan sebagai energi primer PLTU.

"Dengan penerapan cofiring maka PLN Indonesia Power dapat membantu mengurangi emisi karbon yang dihasilkan sektor kelistrikan, khususnya dari PLTU," kata Edwin dalam keterangannya, Senin (29/7/2024).





Pembangunan fasilitas pilot project BBJP Plant yang berlokasi di TPA Terjun Kecamatan Medan Marelan Kota Medan ini dilakukan bersama Pemerintah Kota Medan. Aset pilot project BBJP Plant Kota Medan pun diserahkan ke Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan.

"Dengan penerapan cofiring maka PLN Indonesia Power dapat membantu mengurangi emisi karbon yang dihasilkan sektor kelistrikan, khususnya dari PLTU," kata Edwin.

Pembangunan fasilitas pilot project BBJP Plant yang berlokasi di TPA Terjun Kecamatan Medan Marelan Kota Medan ini dilakukan bersama Pemerintah Kota Medan. Aset pilot project BBJP Plant Kota Medan pun diserahkan ke Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan.

Edwin mengungkapkan, fasilitas BBJP menghasilkan 16 ton per bulan yang berasal dari sampah kota Medan. BBJP yang dihasilkan kemudian dikirim ke PLTU Pangkalan Susu sebagai bahan campuran energi primer PLTU Pagkalan Susu.

Persentase campuran BBJP sebesar 3% dari Bahan Bakar yang digunakan setiap harinya oleh PLTU Pangkalan Susu. Nilai kalori BBJP yang dihasilkan sebesar 3400 KCal/Kg.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More