Bahlil Lahadalia Dikabarkan Geser Jadi Menteri ESDM, Ini Profil dan Sepak Terjangnya
Selasa, 30 Juli 2024 - 20:26 WIB
JAKARTA - Nama Bahlil Lahadalia digadang-gadang bakal dilantik menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ( Menteri ESDM ) menggantikan Arifin Tasrif . Isu perombakan atau reshuffle menteri berhembus menjelang akhir pemerintahan era Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Bahlil sendiri saat ini masih menjabat sebagai Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Lantas siapakah sosok Bahlil Lahadalia?
Pria kelahiran 7 Agustus 1976 ini mengenyam pendidikan SD hingga SMP di Seram Timur Maluku. Setelahnya, Bahlil kemudian pindah ke Fak-Fak Papua.
Bahlil meneruskan kuliahnya di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi di Jayapura. Dia kuliah di Sekolah Tinggi Ekonomi Port Numbay Jayapura, sedangkan gelar Magister didapatnya dari Universitas Cendrawasih, Jayapura.
Selama menjadi mahasiswa, Bahlil aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan dipercaya menjabat Bendahara Umum Pimpinan Nasional HMI. Pada tahun 2015, karirnya sebagai wirausaha semakin lengkap saat Musyawarah Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), peserta memilih Bahlil Lahadalia menjadi Ketua HIPMI periode 2015-2019.
Bahlil juga memimpin delegasi perdagangan bagi pengusaha muda ke Jepang pada 2016 dan ke Eropa pada 2018 (HIPMI-Europe Trade Mission 2018).
Bersama teman-temannya, Bahlil kemudian mendirikan tiga perusahaan bernama PT Rifa Capital, PT Bersama Papua Unggul dan PT Dwijati Sukses. Saat ini Bahlil memiliki PT Rifa Capital Holding Company dan 10 perusahaan lainnya, dan sebagian besar aktif di sektor transportasi dan properti.
Tak hanya berjaya di sektor ekonomi, nama Bahlil juga berkibar di sektor politik, Dia pernah aktif sebagai anggota Partai Golkar sebelum kemudian berkiprah di kabinet Indonesia Maju. Sebelum diangkat menjadi Menteri Investasi pada 28 April 2021, Bahlil juga pernah dilantik sebagai Kepala BKPM pada 23 Oktober 2019 lalu.
Bahlil sendiri saat ini masih menjabat sebagai Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Lantas siapakah sosok Bahlil Lahadalia?
Pria kelahiran 7 Agustus 1976 ini mengenyam pendidikan SD hingga SMP di Seram Timur Maluku. Setelahnya, Bahlil kemudian pindah ke Fak-Fak Papua.
Bahlil meneruskan kuliahnya di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi di Jayapura. Dia kuliah di Sekolah Tinggi Ekonomi Port Numbay Jayapura, sedangkan gelar Magister didapatnya dari Universitas Cendrawasih, Jayapura.
Selama menjadi mahasiswa, Bahlil aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan dipercaya menjabat Bendahara Umum Pimpinan Nasional HMI. Pada tahun 2015, karirnya sebagai wirausaha semakin lengkap saat Musyawarah Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), peserta memilih Bahlil Lahadalia menjadi Ketua HIPMI periode 2015-2019.
Bahlil juga memimpin delegasi perdagangan bagi pengusaha muda ke Jepang pada 2016 dan ke Eropa pada 2018 (HIPMI-Europe Trade Mission 2018).
Bersama teman-temannya, Bahlil kemudian mendirikan tiga perusahaan bernama PT Rifa Capital, PT Bersama Papua Unggul dan PT Dwijati Sukses. Saat ini Bahlil memiliki PT Rifa Capital Holding Company dan 10 perusahaan lainnya, dan sebagian besar aktif di sektor transportasi dan properti.
Tak hanya berjaya di sektor ekonomi, nama Bahlil juga berkibar di sektor politik, Dia pernah aktif sebagai anggota Partai Golkar sebelum kemudian berkiprah di kabinet Indonesia Maju. Sebelum diangkat menjadi Menteri Investasi pada 28 April 2021, Bahlil juga pernah dilantik sebagai Kepala BKPM pada 23 Oktober 2019 lalu.
(akr)
tulis komentar anda