Kisah Moka sebagai Pelopor Aplikasi Kasir di Indonesia

JAKARTA - Perkembangan teknologi sudah membuat kehidupan sehari-hari semakin praktis. Nah, salah satu dampak positif dari revolusi teknologi adalah kemunculan aplikasi kasir yang telah mengubah cara bisnis beroperasi, terutama di Indonesia. Salah satu inovator utama dalam ruang ini adalah Moka, aplikasi kasir online yang telah menjadi tulang punggung bagi ribuan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh Indonesia.

Bagaimana Bisnis Beroperasi Sebelum Ada Aplikasi Kasir?

Sebelum hadirnya aplikasi kasir seperti Moka, banyak UMKM di Indonesia menghadapi tantangan besar dalam mengelola bisnis mereka. Proses operasional seperti mencatat transaksi penjualan, mengatur stok barang, dan melacak keuangan seringkali dilakukan secara manual. Hal ini tidak hanya menyita waktu berharga pemilik usaha, tapi juga rentan terhadap kesalahan input dan catatan berulang.



Kelahiran Moka sebagai Pelopor Aplikasi Kasir Indonesia

^{(Foto: Freepik/benzoix)}

Moka lahir dari sebuah ide sederhana namun inovatif yang dipelopori oleh Haryanto Tanjo dan Grady Laksmono pada 2014. Dua rekan ini bertemu saat kuliah di Amerika Serikat dan memutuskan untuk memanfaatkan perkembangan teknologi untuk memberdayakan UMKM di Indonesia. Dari diskusi di sebuah kedai kopi, mereka menyadari bahwa banyak pengusaha kecil masih menghadapi tantangan besar dalam mengadopsi teknologi untuk memperbaiki efisiensi operasional mereka.

Sejak didirikan pada 2014, Moka terus berkembang pesat di Indonesia. Berkat keunggulan teknologinya, Moka berhasil mendapatkan investasi dari beberapa investor terkemuka, termasuk SoftBank serta EDBI yang membantu memperluas jangkauan dan penggunaan aplikasinya di seluruh Nusantara.

Haryanto Tanjo bersama timnya tidak hanya fokus pada pengembangan produk, tapi juga aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat UMKM tentang pentingnya adopsi teknologi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing bisnis. Keberhasilannya bersama Moka membuatnya diakui di kancah internasional, termasuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia.