Jelang HUT RI, 13 Desa di Kabupaten Sintang Kini Terang dengan Listrik PLN
Selasa, 13 Agustus 2024 - 19:42 WIB
SINTANG - Sebanyak 2.767 warga di 13 desa di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, kini tersenyum bahagia setelah PT PLN (Persero) berhasil mengalirkan listrik di wilayah tersebut. Hadirnya listrik ini menjadi kado bagi warga Sintang menjelang Kemerdekaan RI ke-79 sekaligus wujud kehadiran negara lewat bantuan penyertaan modal negara (PMN) melalui PLN.
Kepala Desa Gandis, Kabupaten Sintang, Martono, mengungkapkan apresiasinya kepada PLN yang telah berjuang tanpa lelah sehingga dapat mengalirkan listrik andal ke wilayahnya. Ia berharap, kehadiran listrik dapat meningkatkan roda perekonomian masyarakat.
“Diharapkan dengan adanya akses listrik yang memadai ini, tak hanya memenuhi kebutuhan energi masyarakat desa, melainkan juga dapat dimanfaatkan untuk kemajuan dan perputaran ekonomi daerah,” kata Martono.
Aloy, salah satu warga, tak dapat menyembunyikan kegembiraannya dan rasa syukurnya atas pembangunan jaringan listrik di desanya.
Petugas PLN bergotong-royong dalam membangun jaringan listrik untuk menerangi desa-desa di Sintang, Kalbar. (Foto dok PLN)
“Kurang lebih 36 tahun kami impikan listrik, akhirnya sekarang listrik di desa kami dibangun, terima kasih bantuan dari semua pihak terutama PLN dalam pembangunan listrik desa kami," kata Aloy.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan, sebagai pemegang mandat ketenagalistrikan di Indonesia, perusahaan akan terus berupaya mewujudkan keadilan energi di seluruh Indonesia, tak terkecuali di wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).
”Listrik merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat. Untuk itu, lewat PMN kami berkomitmen mendukung Pemerintah dalam mewujudkan pemerataan listrik sesuai dengan pengejawantahan sila kelima Pancasila, kami pastikan setiap rupiah yang dikeluarkan negara benar-benar diterima masyarakat, dalam hal ini melalui listrik andal,” ujar Darmawan.
Kepala Desa Gandis, Kabupaten Sintang, Martono, mengungkapkan apresiasinya kepada PLN yang telah berjuang tanpa lelah sehingga dapat mengalirkan listrik andal ke wilayahnya. Ia berharap, kehadiran listrik dapat meningkatkan roda perekonomian masyarakat.
“Diharapkan dengan adanya akses listrik yang memadai ini, tak hanya memenuhi kebutuhan energi masyarakat desa, melainkan juga dapat dimanfaatkan untuk kemajuan dan perputaran ekonomi daerah,” kata Martono.
Aloy, salah satu warga, tak dapat menyembunyikan kegembiraannya dan rasa syukurnya atas pembangunan jaringan listrik di desanya.
Petugas PLN bergotong-royong dalam membangun jaringan listrik untuk menerangi desa-desa di Sintang, Kalbar. (Foto dok PLN)
“Kurang lebih 36 tahun kami impikan listrik, akhirnya sekarang listrik di desa kami dibangun, terima kasih bantuan dari semua pihak terutama PLN dalam pembangunan listrik desa kami," kata Aloy.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan, sebagai pemegang mandat ketenagalistrikan di Indonesia, perusahaan akan terus berupaya mewujudkan keadilan energi di seluruh Indonesia, tak terkecuali di wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).
”Listrik merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat. Untuk itu, lewat PMN kami berkomitmen mendukung Pemerintah dalam mewujudkan pemerataan listrik sesuai dengan pengejawantahan sila kelima Pancasila, kami pastikan setiap rupiah yang dikeluarkan negara benar-benar diterima masyarakat, dalam hal ini melalui listrik andal,” ujar Darmawan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda