Hadapi Puncak Panen, Bulog Kediri Realisasikan Penyerapan Gabah Petani Terbesar di Jatim

Kamis, 20 Maret 2025 - 11:31 WIB
loading...
Hadapi Puncak Panen,...
Pimpinan Perum Bulog Kantor Cabang Kediri Imam Mahdi menyampaikan, saat ini Bulog Kancab Kediri sangat siap dan serius menyerap gabah beras petani.
A A A
KEDIRI - Menjelang akhir Maret 2025 akan menjadi puncak panen bagi beberapa daerah produksi di Indonesia. Tidak terkecuali Provinsi Jawa Timur. Pimpinan Perum Bulog Kantor Cabang Kediri Imam Mahdi menyampaikan, saat ini Bulog Kancab Kediri sangat siap dan serius menyerap gabah beras petani.

"Serapan gabah petani oleh Bulog Kancab Kediri telah mencapai 33.600 ton setara Gabah Kering Panen (GKP) atau 16.800 ton setara beras bahkan menjadi yang tertinggi di Jawa Timur," Ungkap Imam dalam keterangannya, Rabu (19/3/2024).

Perihal isu bahwa Bulog Kediri tidak mau menyerap gabah petani itu tidak benar. Untuk diketahui, Kantor Bulog cabang Kediri setiap hari telah menyerap lebih dari 1.500 ton GKP.

"Kami sudah membangun komunikasi yang baik, jaringan informasi juga sudah kami jalin baik dengan para stakeholders, harapan kami kita semua dapat bersama-sama menjalankan amanat pemerintah dengan baik," kata Imam.

Terkait isu tersebut, lanjut Imam, pihaknya sudah berkomunikasi dengan asosiasi para kepala desa dan juga terjun ke desa di mana berita itu berawal muncul.

"Kami sudah sepakat bahwa untuk penyerapan di daerah tersebut akan kami fasilitasi sesuai dengan tugas dan tanggung jawab kami untuk pelaksanaan penugasan pemerintah di bidang penyerapan gabah dan beras," ujar Imam menegaskan.

Imam menuturkan, Bulog Kediri mempunyai strategi dalam melakukan penyerapan gabah/beras, yakni dengan melakukan kolaborasi semua pihak baik TNI, pemda, dinas pertanian melalui PPL-nya dan Bulog. Kolaborasi konkret yang dilakukan adalah penjadwalan prioritas panen oleh petani.

Tujuannya adalah setiap petani melaksanakan panen maka harus langsung diproses di pengeringan sesuai dengan umur panen yang cukup. Karena, jika ditunda atau didahulukan sebelum waktunya akan berpotensi hasil yang kurang maksimal, terlebih lagi saat ini puncak panen dibarengi dengan intensitas hujan yang sangat tinggi.

"Terakhir Bulog Kancab Kediri sudah membentuk 18 tim jemput gabah yang setiap harinya keliling menjemput hasil panen petani di titik panen dan melakukan pembayaran secara tunai, secara capaian kami juga sudah melebihi target yang diberikan dan kami akan tetap melakukan penyerapan di wilayah kerja kami," kata Imam.

Penyesuaian kapasitas pengeringan yang sudah siap di Kancab Kediri meliputi wilayah kerja di Kabupaten Kediri, Kota Kediri, dan Kabupaten Nganjuk yaitu sebanyak 450 ton per hari. Strategi penjadwalan prioritas panen ini adalah upaya efektif dalam mengakomodir jumlah produksi yang melimpah berdasarkan data Dinas Pertanian yaitu sekitar 5.600 Ton perhari pada periode puncak panen medio maret sampai dengan April 2025.
(ars)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Terapkan Budaya Kerja...
Terapkan Budaya Kerja Inklusif, BRI Raih Penghargaan Anugerah Avirama Nawasena dari SBM ITB
KB Bank Gelar Customer...
KB Bank Gelar Customer Gathering, Apresiasi untuk Nasabah dan Mitra Usaha
Peneliti Ungkap Peran...
Peneliti Ungkap Peran Bahlil dalam Keberhasilan Pembangunan Precious Metal Refinery di Gresik
Pastikan Hasil Panen...
Pastikan Hasil Panen Terserap Maksimal, Tani Merdeka Gandeng Bulog Jatim Wujudkan Kesejahteraan Petani
Komitmen Jaga Lingkungan,...
Komitmen Jaga Lingkungan, AQUA dan Pandawara Bersihkan Sampah di Laut Labuan Bajo
Bank Indonesia Menghadirkan...
Bank Indonesia Menghadirkan Kemudahan Transaksi Pembayaran Digital Melalui QRIS TAP
Kunjungi Semarak Festival...
Kunjungi Semarak Festival Ramadan Persembahan Pegadaian di 61 Lokasi Seluruh Indonesia
Alfamart, WINGS Group,...
Alfamart, WINGS Group, dan Bank Aladin Bagikan 54.000 Paket Berbuka Lewat Program Warteg Gratis
Tak Toleransi Fraud...
Tak Toleransi Fraud dan Korupsi, Pegadaian Komitmen Implementasikan GCG
Rekomendasi
Ramadan Under The Dome:...
Ramadan Under The Dome: PIK 2 Jadi Ruang Inklusif bagi Semua Keberagaman
Reaksi Ahmad Dhani Judika...
Reaksi Ahmad Dhani Judika Tidak Mau Lagi Nyanyi Lagu Dewa 19: Siapa yang Bisa Buktikan?
Kronologi Kecelakaan...
Kronologi Kecelakaan Maut Bus Jemaah Umrah di Arab Saudi
Berita Terkini
Kuasa Hukum Berikan...
Kuasa Hukum Berikan Klarifikasi Laporan J Trust Bank terhadap Crowde
3 jam yang lalu
Potret Pesona Pantura...
Potret Pesona Pantura dan Pansela, Jalur Non Tol yang Ingin Dihidupkan Kembali
3 jam yang lalu
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Salurkan Bantuan Korban Banjir di Bandung
4 jam yang lalu
Danone dan PBNU Kolaborasi...
Danone dan PBNU Kolaborasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif
4 jam yang lalu
Fundamental Kuat, Pefindo...
Fundamental Kuat, Pefindo Pertahankan Peringkat Obligasi Lautan Luas
4 jam yang lalu
Rem Utang Jerman Blong,...
Rem Utang Jerman Blong, Ekonomi Zona Euro dalam Bahaya
4 jam yang lalu
Infografis
Kehadiran Tentara NATO...
Kehadiran Tentara NATO di Ukraina Berarti Perang Habis-habisan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved