Defisit Anggaran 2025 Dirancang Sebesar Rp616,2 Triliun

Jum'at, 16 Agustus 2024 - 15:48 WIB
Presiden Joko Widodo mengatakan defisit anggaran tahun 2025 direncanakan sebesar 2,53% terhadap PDB. Foto/Dok
JAKARTA - Pemerintah menerapkan sejumlah strategi guna mengendalikan defisit Anggaran Pengeluaran dan Belanja Negara (APBN) 2024. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pidato Kenegaraan terakhirnya mengatakan, defisit APBN direncanakan sebesar Rp616,2 triliun pada tahun 2025.

“Defisit anggaran tahun 2025 direncanakan sebesar 2,53% terhadap PDB atau Rp616,2 triliun yang akan dibiayai dengan memanfaatkan sumber-sumber pembiayaan yang aman dan dikelola secara hati-hati,” kata Jokowi dalam Pidato Kenegaraannya, Jumat (16/8/2024).





Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan hingga akhir Juli 2024, APBN defisit Rp93,4 triliun. Wanita yang akrab disapa Ani itu mengatakan realisasi ini baru 0,41 persen dari produk domestik bruto (PDB).

"Itu memang kalau dilihat dari APBN, defisitnya, target posturnya Rp522,83 triliun. Bulan ketujuh (Juli 2024) masih relatif baik, 0,41 persen dari PDB," kata Menkeu dalam Konferensi Pers APBN KiTA, Selasa (13/8).

"(Target) defisit kita di dalam APBN adalah 2,29 persen dari PDB. Jadi, ini masih relatif on track," tegasnya.



Defisit per 31 Juli 2024 ini terjadi imbas belanja negara yang mencapai Rp1.638,8 triliun. Belanja sebanyak itu sudah menyentuh 49,3 persen dari pagu anggaran dan tumbuh 12,2 persen secara tahunan (year on year/yoy).
(fch)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More