5 Negara BRICS Pengguna Dolar AS, China Tembus Rp46.500 Triliun

Rabu, 21 Agustus 2024 - 15:51 WIB
Lima negara BRICS yang masih menjadi pengguna dolar AS. FOTO/Contribune
JAKARTA - Lima negara BRICS yang masih menjadi pengguna dolar AS. Mereka menggunakan mata uang ini sebagai mata uang cadangan dunia.

Dilansir dari Council on Foreign Relations mata uang cadangan adalah mata uang asing yang disimpan oleh bank sentral atau bendahara sebagai bagian dari cadangan devisa formal negaranya.

Negara-negara mempunyai cadangan devisa karena sejumlah alasan, termasuk untuk mengatasi guncangan ekonomi, membayar impor, melunasi utang, dan memoderasi nilai mata uang mereka sendiri.



Baca Juga: 47 Negara Siap Bergabung dengan BRICS, Dolar Makin Tersisih

Dolar telah menjadi mata uang cadangan utama dunia sejak akhir Perang Dunia II dan merupakan mata uang yang paling banyak digunakan dalam perdagangan internasional.

Sentralitas dolar terhadap perekonomian global memberikan beberapa manfaat bagi Amerika Serikat (AS) termasuk lebih mudah meminjam uang ke luar negeri dan memperluas jangkauan sanksi keuangan AS.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir negara-negara BRICS justru sedang menggaungkan dedolarisasi untuk mengurangi dominasi Amerika di dunia. Bahkan BRICS dikabarkan hendak menciptakan mata uang baru untuk menyaingi dolar AS.

Baca Juga: Komandan Akhmat: Pasukan Ukraina Dihentikan di Seluruh Kursk, Pasukan Utama Dihancurkan

Meski begitu, sampai saat ini beberapa negara BRICS itu masih belum meninggalkan dolar. Bahkan salah satu negara BRICS ini justru menjadi pemilik mata uang cadangan dolar terbesar di dunia.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More