PropTech Kian Berkembang, Pemerintah Dorong Pemanfaatan Teknologi Perumahan

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 16:46 WIB
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar Proptech Convention and Expo. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar Proptech Convention and Expo di Auditoriun Kampus Kementerian PUPR di Jakarta dalam rangka memperingati Hari Perumahan Nasional (Hapernas) 2024 pada Jum'at (23/8/2024).

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono saat membuka acara ini menegaskan bahwa Pemerintah terus mendorong pemanfaatan teknologi dalam pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat. Selain teknologi rumah tahan gempa, kami juga ingin teknologi digital di gunakan untuk memantau kegiatan pembangunan ataupun memantau rumah yang ditempati.

"Penerapan teknologi digital pada sektor perumahan sangat diperlukan untuk meningkatkan efisiensi, kenyamanan, dan keamanan dalam manajemen dan pengelolaan properti perumahan serta dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi masyarakat," jelasnya yang menegaskan bahwa digitalisasi ini diperlukan untuk membangun ekosistem perumahan yang lebih efektif dan efisien serta dalam upaya mengintegrasikan seluruh proses penyelenggaraan perumahan.





Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menjelaskan, tema yang diangkat dalam Hapernas tahun ini adalah “Digitalisasi Perumahan” sebagai bentuk penerapan teknologi digital pada sektor perumahan untuk meningkatkan efisiensi, kenyamanan, dan keamanan dalam manajemen dan pengelolaan properti perumahan.

"Digitalisasi diperlukan untuk membangun ekosistem perumahan yang lebih efektif dan efisien serta dalam upaya mengintegrasikan seluruh proses penyelenggaraan perumahan, mulai dari penyiapan lahan, perencanaan dan perancangan, perizinan, pemasaran, pelaksanaan kontruksi, jual beli, pemanfaatan, hingga pengelolaan," terangnya.

Sementara, President Director Teknika Proptech Hub Sean Reno menyatakan teknologi properti sangat luas. Berbagai macam sistem telah di adopsi oleh berbagai stakeholder. Kami berharap kedepannya terjadi integrasi lebih lanjut.

Teknika siap mengawal diskusi lebih lanjut antar stakeholder dan mengusung adopsi teknologi di sektor ini. Reno menambahkan, PropTech ini sebagai penunjang dan telah menjadi alat kerja yang fungsinya beragam mulai dari informasi transaksi, progres proyek hingga alat kontrol.

"Untuk itu kami dan Kementerian PUPR terus mendata pemain PropTech yang jumlahnya terus bertambah dengan produk mulai dari pemasaranan, kontruksi, perencanaan proyek hingga pengelolaan proyek. Perkembangan PropTech sangat luas dan akan terus berkembang. Kita berharap PropTech ini bisa terhubung antara satu dan lainnya. Harapannya bisa terkoneksi, dan ini akan menjadi peluang bagi industri properti," tegas Reno.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More