InJourney Optimistis Perputaran Uang di MotoGP Mandalika 2024 di Atas Rp4,3 T
Senin, 26 Agustus 2024 - 19:20 WIB
Dampak keekonomian dari gelaran MotoGP pada 2024 bisa lebih tinggi dari di tahun lalu. Foto/ArifJulianto/MPI
JAKARTA - PT Aviasi Pariwisata Indonesia Persero atau InJourney memastikan perputaran uang dalam gelaran MotoGP 2024 di Mandalika International Circuit, Nusa Tenggara Barat (NTB), di atas Rp4,3 triliun.
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono mengatakan, dampak keekonomian dari gelaran balap dunia tahun ini lebih tinggi dari gelaran serupa di tahun lalu, yang menempati posisi RpRp4,3 triliun.
"Kami optimistis kontribusi MotoGP akan terus meningkat dari sebelumnya menyumbang sebesar Rp 4,3 triliun pada 2023,” ujar Maya saat konferensi pers di kantor InJourney, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2024).
Menurutnya, Mandalika sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) memiliki pertumbuhan wisatawan nusantara tertinggi pada 2023. Bahkan, perusahaan berupaya agar bisa menghadirkan audiens yang lebih luas dan beragam.
“Dengan inklusivitas melalui kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan, kami berharap dapat menghadirkan audiens yang lebih luas dan beragam," paparnya.
Adapun, InJourney melalui PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC), PT MGPA Nusantara Jaya menggandeng PT Bank Mandiri Tbk, untuk akan menghadirkan Mandiri Mandalika Festival of Speed (MMFoS) pada 31 Agustus-1 September 2024.
Chairman Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGPTM) 2024, Troy Warokka menyebut, MotoGP 2024 akan menjadi gelaran yang inklusif, tidak hanya bagi penggemar motor sport, tapi juga semua kalangan.
"Dengan tagline Ignite Your Thrills MotoGP Mandalika tahun ini akan menyajikan rangkaian aksi balap yang seru dan menegangkan dari para bintang MotoGP TM di sirkuit terindah di dunia, serta festival side event yang dirancang untuk menarik antusiasme dari seluruh lapisan masyarakat dengan penampilan artis-artis ternama," ucap Troy.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, Troy menyampaikan MotoGP Mandalika tidak hanya menghadirkan aksi balap motor kelas dunia, namun juga menjadi perayaan budaya dan hiburan.
"Bagi mereka yang tidak tertarik pada balapan, tersedia tiket festival yang memungkinkan pengunjung menikmati semua hiburan di luar lintasan balap dan mendapat pengalaman berkesan berkunjung ke Sirkuit kebanggaan Indonesia," ucap Troy.
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono mengatakan, dampak keekonomian dari gelaran balap dunia tahun ini lebih tinggi dari gelaran serupa di tahun lalu, yang menempati posisi RpRp4,3 triliun.
"Kami optimistis kontribusi MotoGP akan terus meningkat dari sebelumnya menyumbang sebesar Rp 4,3 triliun pada 2023,” ujar Maya saat konferensi pers di kantor InJourney, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2024).
Menurutnya, Mandalika sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) memiliki pertumbuhan wisatawan nusantara tertinggi pada 2023. Bahkan, perusahaan berupaya agar bisa menghadirkan audiens yang lebih luas dan beragam.
“Dengan inklusivitas melalui kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan, kami berharap dapat menghadirkan audiens yang lebih luas dan beragam," paparnya.
Adapun, InJourney melalui PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC), PT MGPA Nusantara Jaya menggandeng PT Bank Mandiri Tbk, untuk akan menghadirkan Mandiri Mandalika Festival of Speed (MMFoS) pada 31 Agustus-1 September 2024.
Chairman Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGPTM) 2024, Troy Warokka menyebut, MotoGP 2024 akan menjadi gelaran yang inklusif, tidak hanya bagi penggemar motor sport, tapi juga semua kalangan.
"Dengan tagline Ignite Your Thrills MotoGP Mandalika tahun ini akan menyajikan rangkaian aksi balap yang seru dan menegangkan dari para bintang MotoGP TM di sirkuit terindah di dunia, serta festival side event yang dirancang untuk menarik antusiasme dari seluruh lapisan masyarakat dengan penampilan artis-artis ternama," ucap Troy.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, Troy menyampaikan MotoGP Mandalika tidak hanya menghadirkan aksi balap motor kelas dunia, namun juga menjadi perayaan budaya dan hiburan.
"Bagi mereka yang tidak tertarik pada balapan, tersedia tiket festival yang memungkinkan pengunjung menikmati semua hiburan di luar lintasan balap dan mendapat pengalaman berkesan berkunjung ke Sirkuit kebanggaan Indonesia," ucap Troy.
(fch)
tulis komentar anda