Pelaku UMKM Didorong Tembus Pasar Ekspor demi Indonesia Emas 2045
Selasa, 27 Agustus 2024 - 14:43 WIB
JAKARTA - Bekerja sama dengan BD Ekspor dan PDaja.com, PT Bank Sahabat Sampoerna ( Bank Sampoerna ) dorong pelaku UMKM untuk memiliki kapabilitas dalam melakukan penetrasi pasar, terutama dalam memasarkan produknya ke luar negeri.
Langkah strategis tersebut sejalan dengan visi pemerintah Indonesia yang terus mendorong UMKM agar naik kelas dengan memanfaatkan pasar ekspor demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia menuju Indonesia Emas 2045 .
Untuk mewujudkan komitmen tersebut, BD Ekspor berkolaborasi dengan PDaja.com yang berkolaborasi dengan Bank Sampoerna menyelenggarakan Indonesian Exporters Gathering 2024 dengan tema "Masa Depan Eksportir: Menuju Indonesia Emas 2045," di Gedung Sampoerna Strategic Square, pada Jumat (16/8/24) pekan lalu.
Hadir dalam event tersebut, di antaranya Lending Center Head PDaja Hendra Setiawan, Managing Director BD Ekspor Nicholas Dennis, dan sejumlah narasumber, antara lain Dewi Harlas, Founder UKM Eksportir Indonesia, dan Choirul Amin, Founder Ekspor.id.
Nicholas mengatakan, pihaknya mengajak sejumlah pelaku UMKM untuk menyadari potensi pasar ekspor yang dapat diraih melalui sharing pengetahuan dan pengalaman dari berbagai pelaku ekspor. Dengan demikian, pelaku UMKM dapat memiliki wawasan terkait dinamika, tantangan, dan strategi yang tepat untuk dapat memasarkan produknya di luar negeri.
"Event ini bukan hanya sekedar talkshow, tetapi juga momen penting bagi eksportir untuk berkoneksi, berkolaborasi, mendapatkan wawasan baru dan solusi nyata terhadap permasalahan bisnis ekspor. Dukungan seperti ini sangat berharga bagi pelaku UMKM dalam membantu eksportir mengatasi tantangan dan memperkuat posisi mereka menembus pasar global," ujar Nicholas.
Lending Center Head PDaja, Hendra Setiawan menegaskan, sebagaimana komitmen Bank Sampoerna yang terus mendukung pemberdayaan UMKM, pihaknya menyediakan solusi keuangan dari PDaja untuk membantu eksportir Indonesia mengakses pembiayaan yang dibutuhkan untuk ekspansi bisnis mereka ke pasar global.
Kolaborasi dengan BD Ekspor melalui acara ini merupakan wujud nyata dari komitmen kami untuk mendukung pertumbuhan UMKM Indonesia. "Kami percaya bahwa UMKM memiliki potensi besar untuk sukses di pasar global, dan kami ingin membantu mereka dengan memberikan akses ke berbagai solusi keuangan dan pengetahuan yang mereka butuhkan,” kata Hendra.
Sebagai informasi, event tersebut dihadiri hampir 200 peserta dari kalangan eksportir, termasuk para profesional yang berpengalaman dalam industri ekspor, dan sejumlah pelaku UMKM. Indonesian Exporters Gathering 2024 bertujuan untuk mempersiapkan eksportir Indonesia dalam mengambil peran penting menuju visi Indonesia Emas 2045.
Selain talkshow, acara ini juga menyediakan sesi networking yang memberikan kesempatan pada peserta untuk berdiskusi lebih lanjut dan menjalin hubungan bisnis yang potensial dengan sesama eksportir. Hendra menambahkan, sebagai penyedia solusi keuangan yang berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan sektor ekspor, PDaja berharap dapat terus berkontribusi dalam perjalanan Indonesia menuju visi Emas 2045.
Baca Juga
Langkah strategis tersebut sejalan dengan visi pemerintah Indonesia yang terus mendorong UMKM agar naik kelas dengan memanfaatkan pasar ekspor demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia menuju Indonesia Emas 2045 .
Untuk mewujudkan komitmen tersebut, BD Ekspor berkolaborasi dengan PDaja.com yang berkolaborasi dengan Bank Sampoerna menyelenggarakan Indonesian Exporters Gathering 2024 dengan tema "Masa Depan Eksportir: Menuju Indonesia Emas 2045," di Gedung Sampoerna Strategic Square, pada Jumat (16/8/24) pekan lalu.
Baca Juga
Hadir dalam event tersebut, di antaranya Lending Center Head PDaja Hendra Setiawan, Managing Director BD Ekspor Nicholas Dennis, dan sejumlah narasumber, antara lain Dewi Harlas, Founder UKM Eksportir Indonesia, dan Choirul Amin, Founder Ekspor.id.
Nicholas mengatakan, pihaknya mengajak sejumlah pelaku UMKM untuk menyadari potensi pasar ekspor yang dapat diraih melalui sharing pengetahuan dan pengalaman dari berbagai pelaku ekspor. Dengan demikian, pelaku UMKM dapat memiliki wawasan terkait dinamika, tantangan, dan strategi yang tepat untuk dapat memasarkan produknya di luar negeri.
"Event ini bukan hanya sekedar talkshow, tetapi juga momen penting bagi eksportir untuk berkoneksi, berkolaborasi, mendapatkan wawasan baru dan solusi nyata terhadap permasalahan bisnis ekspor. Dukungan seperti ini sangat berharga bagi pelaku UMKM dalam membantu eksportir mengatasi tantangan dan memperkuat posisi mereka menembus pasar global," ujar Nicholas.
Lending Center Head PDaja, Hendra Setiawan menegaskan, sebagaimana komitmen Bank Sampoerna yang terus mendukung pemberdayaan UMKM, pihaknya menyediakan solusi keuangan dari PDaja untuk membantu eksportir Indonesia mengakses pembiayaan yang dibutuhkan untuk ekspansi bisnis mereka ke pasar global.
Kolaborasi dengan BD Ekspor melalui acara ini merupakan wujud nyata dari komitmen kami untuk mendukung pertumbuhan UMKM Indonesia. "Kami percaya bahwa UMKM memiliki potensi besar untuk sukses di pasar global, dan kami ingin membantu mereka dengan memberikan akses ke berbagai solusi keuangan dan pengetahuan yang mereka butuhkan,” kata Hendra.
Sebagai informasi, event tersebut dihadiri hampir 200 peserta dari kalangan eksportir, termasuk para profesional yang berpengalaman dalam industri ekspor, dan sejumlah pelaku UMKM. Indonesian Exporters Gathering 2024 bertujuan untuk mempersiapkan eksportir Indonesia dalam mengambil peran penting menuju visi Indonesia Emas 2045.
Selain talkshow, acara ini juga menyediakan sesi networking yang memberikan kesempatan pada peserta untuk berdiskusi lebih lanjut dan menjalin hubungan bisnis yang potensial dengan sesama eksportir. Hendra menambahkan, sebagai penyedia solusi keuangan yang berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan sektor ekspor, PDaja berharap dapat terus berkontribusi dalam perjalanan Indonesia menuju visi Emas 2045.
(akr)
tulis komentar anda