Mengapa Palestina Ingin Gabung BRICS saat Israel Brutal Gempur Gaza?

Kamis, 29 Agustus 2024 - 07:23 WIB
Palestina secara resmi akan mengajukan permohonan untuk bergabung dengan BRICS. FOTO/iStock Photo
JAKARTA - Palestina secara resmi akan mengajukan permohonan untuk bergabung dengan BRICS saat Israel kian brutal di Jalur Gaza. Dalam menghadapi konteks internasional yang terus berkembang dan tantangan internal yang diperburuk konflik di Gaza, Palestina berusaha untuk mendefinisikan kembali posisi strategisnya di panggung global.

Dengan pemikiran ini, Palestina berencana untuk mengajukan aplikasi resmi untuk menjadi anggota BRICS sebuah kelompok negara berkembang yang semakin berpengaruh.

Diundang secara pribadi oleh Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS mendatang di Kazan, Presiden Palestina Mahmoud Abbas melihat langkah ini sebagai kesempatan untuk mendiversifikasi aliansi Palestina, memperkuat pengaruh diplomatiknya dan mengurangi ketergantungan pada bantuan Barat.



Baca Juga: 6 Negara dan Wilayah yang Paling Ditakuti Israel



Pergeseran geopolitik ini dapat menandai babak yang menentukan bagi Palestina dalam upayanya untuk mendapatkan pengakuan dan otonomi di panggung internasional.

Duta Besar Palestina untuk Moskow, Abdel Hafiz Nofal, mengkonfirmasi bahwa Palestina sedang mempertimbangkan untuk mengajukan permohonan resmi keanggotaan di BRICS setelah KTT yang direncanakan di Kazan.

Menyitir Contribune, pengumuman tersebut menyusul undangan pribadi dari Presiden Rusia Vladimir Putin, yang mengundang Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk menghadiri KTT tersebut. Undangan ini terdengar seperti sebuah pengakuan implisit akan pentingnya Palestina dalam diskusi internasional terlepas dari konteks konflik yang menantang di Gaza.

Palestina bercita-cita untuk beraliansi dengan negara-negara berkembang seperti Arab Saudi, Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab (UEA), yang baru-baru ini bergabung dengan BRICS.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More