Bendungan Leuwikeris Garapan Waskita Habiskan Rp3,5 T, Mampu Reduksi Banjir 25 Tahunan
Kamis, 29 Agustus 2024 - 13:50 WIB
TASIKMALAYA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Bendungan Leuwikeris garapan PT Waskita Karya (Persero) Tbk di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada hari ini, Kamis (29/8/2024). Bendungan tersebut diyakini dapat mendukung pengelolaan air di Indonesia.
Jokowi mengatakan, air merupakan sumber kehidupan sekaligus simbol keseimbangan dan keharmonisan. Jadi, kata dia, perlu dikelola secara baik karena setiap tetesnya sangat berharga.
“Kalau tidak dikelola dengan baik, bisa menjadi sebuah bencana. Tanpa air, tidak ada kehidupan dan tidak ada makanan,” ujarnya saat meresmikan bendungan setinggi 84,9 meter itu.
Dirinya menyebutkan, pembangunan Bendungan Leuwikeris menghabiskan total anggaran sebesar Rp3,5 triliun, jauh lebih banyak dibandingkan biaya yang digunakan untuk membangun sejumlah bendungan lain. Tak heran jika ukurannya cukup besar, Jokowi menambahkan, luas genangan bendungan ini mencapai 243 Hektar (Ha) serta daya tampung menembus 81 juta meter kubik (m3).
“Diharapkan Bendungan Leuwikeris betul-betul multifungsi, untuk air baku, air irigasi, pengendali banjir , dan pembangkit listrik. Bendungan ini mengaliri irigasi hingga 11.200 Ha, sangat besar manfaatnya bagi petani,” tutur Jokowi.
Direktur Utama Waskita Karya, Muhammad Hanugroho menambahkan, bendungan itu dapat menyuplai air irigasi ke lahan persawahan di Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Cilacap. Maka turut mendukung ketahanan pangan di Jawa Barat serta Jawa Tengah.
"Bendungan ini juga mampu mereduksi banjir periode 25 tahunan dari 509,7 meter kubik (m3) per detik menjadi 450,2 m3 per detik atau sebesar 11,7 persen," jelas pria yang akrab disapa Oho tersebut di sela peresmian, Kamis (29/8/2024).
Jokowi mengatakan, air merupakan sumber kehidupan sekaligus simbol keseimbangan dan keharmonisan. Jadi, kata dia, perlu dikelola secara baik karena setiap tetesnya sangat berharga.
“Kalau tidak dikelola dengan baik, bisa menjadi sebuah bencana. Tanpa air, tidak ada kehidupan dan tidak ada makanan,” ujarnya saat meresmikan bendungan setinggi 84,9 meter itu.
Dirinya menyebutkan, pembangunan Bendungan Leuwikeris menghabiskan total anggaran sebesar Rp3,5 triliun, jauh lebih banyak dibandingkan biaya yang digunakan untuk membangun sejumlah bendungan lain. Tak heran jika ukurannya cukup besar, Jokowi menambahkan, luas genangan bendungan ini mencapai 243 Hektar (Ha) serta daya tampung menembus 81 juta meter kubik (m3).
“Diharapkan Bendungan Leuwikeris betul-betul multifungsi, untuk air baku, air irigasi, pengendali banjir , dan pembangkit listrik. Bendungan ini mengaliri irigasi hingga 11.200 Ha, sangat besar manfaatnya bagi petani,” tutur Jokowi.
Direktur Utama Waskita Karya, Muhammad Hanugroho menambahkan, bendungan itu dapat menyuplai air irigasi ke lahan persawahan di Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Cilacap. Maka turut mendukung ketahanan pangan di Jawa Barat serta Jawa Tengah.
"Bendungan ini juga mampu mereduksi banjir periode 25 tahunan dari 509,7 meter kubik (m3) per detik menjadi 450,2 m3 per detik atau sebesar 11,7 persen," jelas pria yang akrab disapa Oho tersebut di sela peresmian, Kamis (29/8/2024).
Lihat Juga :
tulis komentar anda