Cetak Rekor, IHSG Sempat Sentuh 7.802 di Awal Perdagangan
Rabu, 11 September 2024 - 09:36 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke level tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH) di 7.770 pada Rabu (11/9/2024).
Level tertinggi intra-day indeks komposit mampu masuk ke 7.802 dalam beberapa menit pertama. Transaksi awal menyentuh Rp473,15 miliar, dengan volume 1,18 miliar saham.
Baca Juga: Lanjut Menguat, IHSG Diprediksi Tembus Level 7.800
Riset Ajaib Sekuritas menilai penguatan IHSG ditopang oleh kenaikan saham Big Caps yang tercermin dari kenaikan Indeks IDX30 sebesar 0,62 persen. Sebelumnya investor asing masih tercatat inflow di pasar ekuitas sebesar Rp459,4 miliar.
"Pelaku pasar mencermati indeks konsumen yang tetap di level optimis. Solidnya daya beli juga tercermin dari membaiknya penjualan mobil nasional." terang Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih.
LQ45, IDX30, MNC36, dan JII kompak tumbuh merata di bawah 1 persen. Sementara 10 sektor bertahan di zona hijau, dengan sektor industri yang terkoreksi.
Baca Juga: IHSG Hari Ini Ditutup Meroket ke 7.761 Saat Ada 306 Saham Melompat Tinggi
Tiga saham yang memimpin top gainers antara lain PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) naik 25,00 persen di Rp3.600, PT Radana Bhaskara Finance Tbk (HDFA) tumbuh 21,29 persen di Rp188, dan PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII) menguat 18,90 persen di Rp302.
Sedangkan penghuni top losersnya antara lain PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) turun 9,59 persen di Rp132, PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) merosot 3,95 persen di Rp73, dan PT Sentra Food Indonesia Tbk (FOOD) anjlok 3,39 persen di Rp114.
Level tertinggi intra-day indeks komposit mampu masuk ke 7.802 dalam beberapa menit pertama. Transaksi awal menyentuh Rp473,15 miliar, dengan volume 1,18 miliar saham.
Baca Juga: Lanjut Menguat, IHSG Diprediksi Tembus Level 7.800
Riset Ajaib Sekuritas menilai penguatan IHSG ditopang oleh kenaikan saham Big Caps yang tercermin dari kenaikan Indeks IDX30 sebesar 0,62 persen. Sebelumnya investor asing masih tercatat inflow di pasar ekuitas sebesar Rp459,4 miliar.
"Pelaku pasar mencermati indeks konsumen yang tetap di level optimis. Solidnya daya beli juga tercermin dari membaiknya penjualan mobil nasional." terang Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih.
LQ45, IDX30, MNC36, dan JII kompak tumbuh merata di bawah 1 persen. Sementara 10 sektor bertahan di zona hijau, dengan sektor industri yang terkoreksi.
Baca Juga: IHSG Hari Ini Ditutup Meroket ke 7.761 Saat Ada 306 Saham Melompat Tinggi
Tiga saham yang memimpin top gainers antara lain PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) naik 25,00 persen di Rp3.600, PT Radana Bhaskara Finance Tbk (HDFA) tumbuh 21,29 persen di Rp188, dan PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII) menguat 18,90 persen di Rp302.
Sedangkan penghuni top losersnya antara lain PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) turun 9,59 persen di Rp132, PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) merosot 3,95 persen di Rp73, dan PT Sentra Food Indonesia Tbk (FOOD) anjlok 3,39 persen di Rp114.
(nng)
tulis komentar anda