RUPSLB MNC Digital Sepakati Stock Split Saham 1:5
Senin, 23 September 2024 - 16:59 WIB
JAKARTA - Para pemegang saham PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) memutuskan melakukan stock split atau pemecahan nilai nominal saham dengan rasio 1:5. Keputusan ini disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dihelat di lantai 3 iNews Tower pada Senin ini (23/9/2024).
Direktur utama PT MNC Digital Entertainment Tbk, Noersing mengungkapkan pemecahan nilai nominal saham 1:5 ini dimaksudkan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan.
"Dengan melakukan stock split, harga per lembar saham Perseroan lebih terjangkau dan memberi kesempatan kepada investor, terutama investor domestik, untuk aktif memperdagangkan dan ikut memiliki saham Perseroan," jelas Noersing.
Noersing mengungkapkan nilai nominal per saham kini menjadi Rp10 dari semula Rp50. Lebih lanjut, nilai jumlah saham pun turun dari awalnya Rp12 Miliar lebih, kini menjadi hampir Rp61 miliar.
"Jumlah saham yang telah disetor atau ditempatkan menjadi 60.676.178.205 lembar saham, dari semula sejumlah 12.135.235.641 lembar saham," katanya.
Sekadar informasi, keputusan stock split ini akan mulai diberlakukan secara efektif pada 7 Oktober 2024. Meski ada pemecahan saham tersebut, nilai total kepemilikan saham, persentase kepemilikan, dan total kapitalisasi pasar MSIN tidak akan berubah maupun terpengaruh.
"Rencana stock split akan dilaksanakan setelah Perseroan memperoleh persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ini dan persetujuan perubahan anggaran dasar Perseroan," tegas Noersing.
Diketahui, RUPSLB dengan keputusan stock split tersebut disetujui tanpa ada keberatan dari para pemegang saham. Tampak dalam RUPSLB yang dilangsungkan tersebut, turut pula anggota dewan komisaris dan direksi perseroan yang hadir.
Komisaris dan direksi yang hadir yaitu Komisaris Utama Liliana Tanaja Tanoesoedibjo, komisaris Dini Aryanti Putri dan komisaris independen Andry Wisnu Triyudanto.
Kemudian jajaran direksi yaitu Dirut MSIN Noersing, Wakil Direktur Utama Kanti Mirdiati Imansyah, Direktur Valencia Herliani Tanoesoedibjo, Direktur Titan Hermawan, Direktur Dewi Tembaga, Direktur Lina Priscilla Tanaya, Direktur Helmi dan terakhir Direktur Tantan Sumartana.
Direktur utama PT MNC Digital Entertainment Tbk, Noersing mengungkapkan pemecahan nilai nominal saham 1:5 ini dimaksudkan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan.
"Dengan melakukan stock split, harga per lembar saham Perseroan lebih terjangkau dan memberi kesempatan kepada investor, terutama investor domestik, untuk aktif memperdagangkan dan ikut memiliki saham Perseroan," jelas Noersing.
Noersing mengungkapkan nilai nominal per saham kini menjadi Rp10 dari semula Rp50. Lebih lanjut, nilai jumlah saham pun turun dari awalnya Rp12 Miliar lebih, kini menjadi hampir Rp61 miliar.
"Jumlah saham yang telah disetor atau ditempatkan menjadi 60.676.178.205 lembar saham, dari semula sejumlah 12.135.235.641 lembar saham," katanya.
Sekadar informasi, keputusan stock split ini akan mulai diberlakukan secara efektif pada 7 Oktober 2024. Meski ada pemecahan saham tersebut, nilai total kepemilikan saham, persentase kepemilikan, dan total kapitalisasi pasar MSIN tidak akan berubah maupun terpengaruh.
"Rencana stock split akan dilaksanakan setelah Perseroan memperoleh persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ini dan persetujuan perubahan anggaran dasar Perseroan," tegas Noersing.
Diketahui, RUPSLB dengan keputusan stock split tersebut disetujui tanpa ada keberatan dari para pemegang saham. Tampak dalam RUPSLB yang dilangsungkan tersebut, turut pula anggota dewan komisaris dan direksi perseroan yang hadir.
Komisaris dan direksi yang hadir yaitu Komisaris Utama Liliana Tanaja Tanoesoedibjo, komisaris Dini Aryanti Putri dan komisaris independen Andry Wisnu Triyudanto.
Kemudian jajaran direksi yaitu Dirut MSIN Noersing, Wakil Direktur Utama Kanti Mirdiati Imansyah, Direktur Valencia Herliani Tanoesoedibjo, Direktur Titan Hermawan, Direktur Dewi Tembaga, Direktur Lina Priscilla Tanaya, Direktur Helmi dan terakhir Direktur Tantan Sumartana.
(fch)
tulis komentar anda