Dukung Ketahanan Energi Melalui Inovasi, Pertamina Gelar Forum Improvement dan Innovation
Selasa, 08 Oktober 2024 - 22:18 WIB
SURABAYA - Mendukung ketahanan energi nasional dan aspek keberlanjutan, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa menggelar Forum Improvement & Innovation Award (IIA) 2024 pada 8-10 Oktober di Kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) .
Tema yang diusung pada IIA tahun ini "Driving Innovation: Pioneering Sustainable Energy and Community Developmentā. Tema ini diangkat sebagai bentuk komitmen Pertamina untuk terus berinovasi dalam menciptakan keberlanjutan energi dan menjaga kelestarian lingkungan.
Forum ini menghadirkan 100 tim yang mempresentasikan inovasi-inovasi untuk meningkatkan produksi migas dan efisiensi biaya demi menjawab tantangan operasional lapangan mature (brown field), serta mengembangkan operasi hulu migas yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
Berbagai ide yang disajikan mencakup upaya inovasi peningkatan produksi, peningkatan cadangan, pencegahan potensi kehilangan produksi (Lost Production Opportunity/LPO), penciptaan inisiatif yang mendukung keunggulan operasi, efisiensi biaya, peningkatan kinerja di aspek kesehatan, keselamatan, keamanan dan lingkungan (Health, Safety, Security & Environment/HSSE) hingga pengurangan emisi karbon.
Direktur Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Wisnu Hindadari, mengatakan, Forum IIA memiliki misi penting, yakni menjembatani dunia bisnis, khususnya sektor minyak dan gas, dengan dunia pendidikan. Untuk tujuan itu, tahun ini Forum IIA berkolaborasi dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
"Kami mengajak para mahasiswa ITS untuk menyaksikan presentasi karya inovasi Perwira Pertamina. Ini kesempatan yang baik bagi mahasiswa untuk melihat bagaimana inovasi-inovasi tersebut berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan energi," katanya.
Menurut Wisnu, agenda ini juga memberikan pengingat bahwa praktik taktis dalam mengejar produksi harus selaras dengan filosofi teknik. "Jangan sampai kita melenceng dari jalur, atau melanggar prinsip yang seharusnya dijunjung tinggi," lanjutnya.
Tema yang diusung pada IIA tahun ini "Driving Innovation: Pioneering Sustainable Energy and Community Developmentā. Tema ini diangkat sebagai bentuk komitmen Pertamina untuk terus berinovasi dalam menciptakan keberlanjutan energi dan menjaga kelestarian lingkungan.
Forum ini menghadirkan 100 tim yang mempresentasikan inovasi-inovasi untuk meningkatkan produksi migas dan efisiensi biaya demi menjawab tantangan operasional lapangan mature (brown field), serta mengembangkan operasi hulu migas yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
Berbagai ide yang disajikan mencakup upaya inovasi peningkatan produksi, peningkatan cadangan, pencegahan potensi kehilangan produksi (Lost Production Opportunity/LPO), penciptaan inisiatif yang mendukung keunggulan operasi, efisiensi biaya, peningkatan kinerja di aspek kesehatan, keselamatan, keamanan dan lingkungan (Health, Safety, Security & Environment/HSSE) hingga pengurangan emisi karbon.
Direktur Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Wisnu Hindadari, mengatakan, Forum IIA memiliki misi penting, yakni menjembatani dunia bisnis, khususnya sektor minyak dan gas, dengan dunia pendidikan. Untuk tujuan itu, tahun ini Forum IIA berkolaborasi dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
"Kami mengajak para mahasiswa ITS untuk menyaksikan presentasi karya inovasi Perwira Pertamina. Ini kesempatan yang baik bagi mahasiswa untuk melihat bagaimana inovasi-inovasi tersebut berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan energi," katanya.
Baca Juga
Menurut Wisnu, agenda ini juga memberikan pengingat bahwa praktik taktis dalam mengejar produksi harus selaras dengan filosofi teknik. "Jangan sampai kita melenceng dari jalur, atau melanggar prinsip yang seharusnya dijunjung tinggi," lanjutnya.
tulis komentar anda