10 Tahun Kepemimpinan Jokowi, Kereta Api Indonesia Lebih Maju dan Modern
Kamis, 10 Oktober 2024 - 17:51 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berhasil mentransformasi besar-besaran kereta api Indonesia dalam 10 tahun kepemimpinannya. Presiden Jokowi berhasil mengubah wajah perekeretapian lebih maju dan modern.
Transportasi berbasis rel menjadi salah satu fokus Jokowi di masa kepemimpinannya. Bahkan sejumlah pembangunannya masuk Proyek Strategis Nasional (PSN) seperti MRT, LRT hingga Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Secara keseluruhan pembangunan berhasil direalisasikan dan bahkan sudah menjadi transportasi andalan masyarakat seperti MRT hingga kereta cepat yang diberi nama Whoosh.
“Adanya MRT dan LRT itu bagus banget, cuma ya harus diperbanyak dan diperluas jangkauannya,” kata Maya kepada iNews Media Group.
“MRT ini oke ya. Perjalanan jadi cepat juga,” kata Elda.
Besarnya manfaat pembangunan infrastruktur kereta api ini juga yang mendorong, proyek perkeretaapian bakal terus berlanjut. Seperti beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi meresmikan pemembangun trase MRT Fase 1 tahap 1 Lintas Timur-Barat yang membentang sepanjang 24,5 km dari Tomang Jakarta Barat - Medan Satria Bekasi.
"Kita ingin memperluas dan memperlebar jangkauan pembangunan, sehingga pada hari ini, moda MRT akan kita bangun lagi untuk MRT lin Timur-Barat fase 1 tahap 1 yaitu Medan Satria-Tomang," ujar Presiden.
Menurut Kepala Negara, pembangunan MRT telah mengubah wajah transportasi Jakarta dan Indonesia.
Transportasi berbasis rel menjadi salah satu fokus Jokowi di masa kepemimpinannya. Bahkan sejumlah pembangunannya masuk Proyek Strategis Nasional (PSN) seperti MRT, LRT hingga Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Secara keseluruhan pembangunan berhasil direalisasikan dan bahkan sudah menjadi transportasi andalan masyarakat seperti MRT hingga kereta cepat yang diberi nama Whoosh.
“Adanya MRT dan LRT itu bagus banget, cuma ya harus diperbanyak dan diperluas jangkauannya,” kata Maya kepada iNews Media Group.
“MRT ini oke ya. Perjalanan jadi cepat juga,” kata Elda.
Besarnya manfaat pembangunan infrastruktur kereta api ini juga yang mendorong, proyek perkeretaapian bakal terus berlanjut. Seperti beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi meresmikan pemembangun trase MRT Fase 1 tahap 1 Lintas Timur-Barat yang membentang sepanjang 24,5 km dari Tomang Jakarta Barat - Medan Satria Bekasi.
"Kita ingin memperluas dan memperlebar jangkauan pembangunan, sehingga pada hari ini, moda MRT akan kita bangun lagi untuk MRT lin Timur-Barat fase 1 tahap 1 yaitu Medan Satria-Tomang," ujar Presiden.
Menurut Kepala Negara, pembangunan MRT telah mengubah wajah transportasi Jakarta dan Indonesia.
tulis komentar anda