Ekonomi Israel Babak Belur, Pertumbuhan PDB Direvisi Jadi 0,3% di Kuartal II
Selasa, 15 Oktober 2024 - 17:53 WIB
JAKARTA - Perekonomian Israel tumbuh lebih lambat pada kuartal kedua daripada yang diperkirakan sebelumnya, akibat dampak perang Israel di Gaza melawan pejuang Hamas Palestina yang terus membebani pertumbuhan.
Produk domestik bruto (PDB) negara Zionis itu hanya tumbuh sebesar 0,3% per tahun pada periode April-Juni, ungkap Biro Statistik Pusat dalam estimasi ketiganya, seperti dilansir Reuters, Selasa (15/10/2024). Angka itu di bawah perkiraan sebesar 0,7% yang dilaporkan sebulan lalu dan dari 1,2% awal yang dipublikasikan pada Agustus lalu.
Perekonomian didukung oleh kenaikan belanja konsumen dan negara serta investasi dalam aset tetap, sementara ekspor turun.
Pekan lalu, Bank Israel memangkas estimasi pertumbuhan ekonomi negara tersebut untuktahun 2024 menjadi 0,5% dari estimasi sebelumnya sebesar 1,5%.
Seiring dengan melemahnya ekonomi, inflasi telah melonjak dan pejabat bank sentral telah memperingatkan kemungkinan kenaikan suku bunga. Bank mempertahankan suku bunga tetap minggu lalu untuk pertemuan kebijakan keenam berturut-turut.
Pertumbuhan PDB kuartal pertama tidak direvisi sebesar 17,2%, karena ekonomi bangkit kembali dari kontraksi tajam pada kuartal keempat tahun 2023 ketika perang dimulai.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich mengatakan bahwaekonomi negara tersebut akanmenanggung beban perang terpanjang dan termahal sepanjang sejarah negara Zionis tersebut. Ketika konflik meluas ke wilayah lain, biaya ekonomi juga akan meningkat.
Produk domestik bruto (PDB) negara Zionis itu hanya tumbuh sebesar 0,3% per tahun pada periode April-Juni, ungkap Biro Statistik Pusat dalam estimasi ketiganya, seperti dilansir Reuters, Selasa (15/10/2024). Angka itu di bawah perkiraan sebesar 0,7% yang dilaporkan sebulan lalu dan dari 1,2% awal yang dipublikasikan pada Agustus lalu.
Perekonomian didukung oleh kenaikan belanja konsumen dan negara serta investasi dalam aset tetap, sementara ekspor turun.
Pekan lalu, Bank Israel memangkas estimasi pertumbuhan ekonomi negara tersebut untuktahun 2024 menjadi 0,5% dari estimasi sebelumnya sebesar 1,5%.
Seiring dengan melemahnya ekonomi, inflasi telah melonjak dan pejabat bank sentral telah memperingatkan kemungkinan kenaikan suku bunga. Bank mempertahankan suku bunga tetap minggu lalu untuk pertemuan kebijakan keenam berturut-turut.
Pertumbuhan PDB kuartal pertama tidak direvisi sebesar 17,2%, karena ekonomi bangkit kembali dari kontraksi tajam pada kuartal keempat tahun 2023 ketika perang dimulai.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich mengatakan bahwaekonomi negara tersebut akanmenanggung beban perang terpanjang dan termahal sepanjang sejarah negara Zionis tersebut. Ketika konflik meluas ke wilayah lain, biaya ekonomi juga akan meningkat.
tulis komentar anda